GenPI.co - Setelah cedera parah di All England 2022, ternyata ini kelanjutan nasib Apriyani Rahayu di turnamen berikutnya.
Pebulu tangkis ganda putri, Apriyani Rahayu harus mengalami nasib buruk ketika tampil di babak 16 besar All England 2022, Kamis (17/3).
Bersama rekannya yakni Greysia Polii, Apriyani telah berhasil mengunci kemenangan di set pertama atas wakil India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela.
Namun, set kedua tidak dapat berjalan mulus seperti yang diinginkan, Apriyani mengalami insiden yang membuat cederanya kambuh.
Akhirnya, ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut tidak bisa menyelesaikan pertandingan dan memutuskan mundur di poin 14-19.
Menanggapi hal tersebut, pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian pun mengungkapkan kondisi dan nasib Apriyani dalam beberapa waktu ke depan.
Melansir dari rilis PBSI pada Jumat (18/3), Eng Hian menjelaskan bahwa Apriyani masih membutuhkan waktu istirahat total hingga dua minggu.
"Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Grace (Joselini Corlesa, dokter PBSI) cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah," jelas Eng Hian.
"Tapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Eng Hian juga menambahkan bahwa berdasarkan rekomendasi dokter tersebut, Apriyani dipastikan tidak akan turun dalam dua turnamen mendatang.
"Oleh karena itu saya menarik keikutsertaan dia di Swiss dan Korea Terbuka mendatang," tambah Eng Hian.
Kondisi tersebut juga memastikan ditundanya debut Apriyani bersama pasangan baru yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sebelumnya, pasangan ganda putri baru tersebut direncanakan debut pada German Open 2022, tetapi dibatalkan karena cedera yang sama.
"Saya tidak mau ambil resiko, lebih baik memang Apri istirahat hingga sembuh total baru memulai kembali persiapan ke pertandingan-pertandingan berikutnya," tegas Eng Hian.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News