Demi MotoGP Mandalika, Produsen Ban Terkenal Rela Lakukan Ini

24 Maret 2022 08:57

GenPI.co - Demi kelancaran gelaran MotoGP Mandalika 2023, produsen ban terkenal di dunia yakni Michelin rela merancang ban baru secara khusus.

Lintasan Sirkuit Mandalika berhasil memberikan tantangan baru tidak hanya untuk para pembalap MotoGP, melainkan untuk tim pendukung yang bekerja di balik layar.

Michelin yakni pemasok ban resmi MotoGP menjadi salah satu pihak yang perlu bekerja keras merancang ban khusus Sirkuit Mandalika.

BACA JUGA:  MotoGP Mandalika Disorot Tajam Media Asing, Disebut Tak Rasional

Melansir dari GPOne pada Rabu (23/3), Manajer Manufaktur Michelin, Piero Taramasso menjelaskan bahwa pihaknya memiliki agenda untuk mengembangkan ban yang cocok digunakan di Sirkuit Mandalika.

Taramasso mengakui bahwa MotoGP Mandalika 2022 yang telah digelar pada 18-20 Maret lalu telah memberikan data yang berguna dalam pengembangan ban baru.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Dielukan di MotoGP Mandalika, Ada Apa Gerangan?

"Kami harus melihat kalender balapan untuk tahun depan, jika kami memiliki kesempatan untuk melakukan beberapa tes, kami berencana untuk mengembangkan ban ini," ujar Piero Taramasso.

"Sekarang kami memiliki banyak data dan kami akan dapat mengerjakan ban khusus itu," imbuhnya.

BACA JUGA:  MotoGP Pakai Pawang Hujan, Riza Patria dan Fans Formula E Kompak

Salah satu faktor utama yang membuat Sirkuit Mandalika memiliki ban khusus yaitu faktor cuaca yang tidak menentu.

Letak geografis Sirkuit Mandalika yang berada di Lombok, NTB tidak hanya menjadikannya sebagai sirkuit yang indah tetapi juga sulit diprediksi.

Saat dalam kondisi normal, suhu aspal bisa menjadi sangat tinggi dan secara tiba-tiba bisa menjadi lintasan basah lantaran guyuran hujan yang tak henti.

Hal ini lah yang menjadi bahan pertimbangan Michelin untuk menghadirkan ban khusus, agar pembalap tetap bisa mendapat ban yang tepat dan aman untuk melewati 27 lap di Sirkuit Mandalika.

"Dalam kasus MotoGP Mandalika itu, tujuan kami adalah memberikan pembalap ban yang tepat untuk melewati 27 lap. Ada kasus pengecualian karena Mandalika merupakan sirkuit yang berbeda," ujar Piero Taramasso.

"Di sana ada tikungan high cornering, aspal baru dan suhu yang tinggi. Di Thailand atau Austria kami bisa membawa ban versi lain, di Indonesia tidak akan bisa," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co