Ganda Putra China Dihukum BWF, Tunggal Putra Denmark Ngamuk

26 Maret 2022 04:45

GenPI.co - Tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus ternyata sempat ngamuk sebelum ganda putra China dihukum oleh BWF.

Seperti diketahui, empat pemain bulu tangkis China dijatuhi hukuman oleh BWF atas tindakan pengaturan skor.

Keempat pemain tersebut merupakan He Ji Ting, Tan Qiang, Li Jun Hui, dan Liu Yu Chen.

BACA JUGA:  Ganda Putra Indonesia Bikin Legenda China Iri dan Tercengang

Berdasarkan hasil investigasi menyeluruh, dua pasangan ganda putra China tersebut terbukti melakukan pengaturan skor pada turnamen Fuzhou China Open 2018 lalu.

“Keempat pemain tersebut dinyatakan melanggar pasal 3.1.2 mengenai perjudian, pertaruhan dan hasil pertandingan yang tak biasa, dalam Fuzhou China Open 2018,” bunyi pernyataan resmi BWF.

BACA JUGA:  Tegas ke Tesla, Luhut: China Saja Saya Dikte!

BWF memutuskan menghukum keempat pemain tersebut dengan dua tahun masa percobaan, jika kedapatan melakukan hal serupa makan akan dijatuhi larangan bermain bulu tangkis selama tiga bulan.

Kabar ini pun membuat pemain Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus ikut berkomentar.

BACA JUGA:  Joe Biden Murka, Amerika Serikat Keluarkan Peringatan ke China

Pasalnya, jauh sebelum BWF mengambil keputusan, Vittinghus ternyata telah mengendus adanya keganjilan dari pertandingan antara He Ji Ting/Tan Qiang dan Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Hal ini terlihat dari cuitannya melalui akun Twitter-nya pada 9 November 2018, tepat saat pertandingan tersebut dilaksanakan.

"Pertandingan China lainnya yang benar-benar memalukan - Li/Liu vs He/Tan," tulis HK Vittinghus.

"Empat pemain berusaha keras untuk membuatnya terlihat seperti mereka benar-benar bermain untuk itu. Memalukan untuk olahraga kita sekali lagi!" tutupnya dengan menyematkan emoticon marah dan jari jempol ke bawah.

Kini, setelah dugaannya terbukti benar, Vittinghus kembali mengomentari unggahan yang ditulisnya pada 2018 lalu.

"3,5 tahun kemudian keempatnya kini telah menerima larangan 3 bulan yang ditangguhkan karena gagal menggunakan upaya terbaik mereka," tulis Vittinghus pada Jumat (25/3).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co