GenPI.co - Ternyata ada titah dari pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, yang menjadi kunci keberhasilan Fajar/Rian ke final Swiss Open 2022.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Fajar/Rian usai melangkah ke final Swiss Open 2022 pada Minggu (27/3) dini hari WIB.
Berlaga di St Jakobshalle, Basel, Fajar/Rian menang atas lawannya dari Malaysia, Aaron/Soh, dengan skor 22-20, 13-21, dan 21-8.
Usai pertandingan, Fajar/Rian mengucapkan syukur dan rasa bangganya usai tidak pernah lolos ke final dalam rangkain BWF World Tour Series sejak Korea Open 2019.
"Pertama-tama mengucap syukur alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan tanpa cedera," kata Rian Ardianto, pasangan Fajar Alfian dilansir dari laman resmi PBSI.
"Rasanya pasti senang ya, setelah empat pertemuan kita belum pernah menang sama sekali jadi pas hari ini menang bisa menambah kepercayaan diri kita. Ini juga masuk final pertama setelah lama sekali," tambahnya.
Rian juga menjelaskan bagaimana dirinya dan Fajar sempat kehilangan fokus di game kedua, padahal sempat unggul di game pertama.
"Game pertama kita lebih banyak mengadu di bola depan, kita berusaha untuk selalu menyerang lebih dulu," jelas Rian.
"Di game kedua di angka sembilan sama saya melakukan drive tapi menyangkut di net, setelah itu mereka berbalik percaya diri dan banyak menginisiasi serangan. Kita malah kehilangan fokus," terang Rian.
Lebih lanjut, Rian juga menjelaskan bila salah satu keberhasilan dirinya dan Fajar ke final Swiss Open 2022 tak lepas dari pesan penting sang pelatih.
"Di gim ketiga kita coba menerapkan pola yang sama dengan gim pertama, kontrol bola depan dan terus ambil serangan. Pelatih juga selalu menginstruksikan dan mengingatkan kita untuk berani di bola depan dan siap defend-nya," tutup Rian.
Di final Swiss Open 2022, nantinya Fajar/Rian akan berhadapan dengan wakil Malaysia lainnya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, pada Minggu (27/3).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News