GenPI.co - Menguak fakta mengejutkan terkait proses mualaf Mike Tyson, yang bikin banyak orang salah kaprah.
Mike Tyson merupakan legenda tinju dunia yang dikenal sebagai salah satu yang terhebat di sepanjang masa.
Berbeda dengan citranya yang nakal dan buas, kini Mike Tyson dikenal sebagai sosok yang lebih kalem.
Banyak pihak menyakini perubahan Tyson dikarenakan dirinya telah mengenal Islam dan memutuskan menjadi mualaf.
Namun, secara mengejutkan Tyson mengungkapkan bahwa banyak orang yang salah kaprah soal prosesnya menjadi mualaf.
Hal ini diungkapkan oleh Tyson dalam sesi bincang bersama mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti yang ditayangkan di Mola TV pada Sabtu (3/10/2020).
Acara bertajuk 'Life Lessons from the Champ' itu mengangkat tema perjalanan hidup Tyson yang penuh lika-liku.
Salah satu pembahasan yang menarik yakni mengenai kapan tepatnya petinju berjuluk Si Leher Beton itu memutuskan memeluk Islam.
Berdasarkan kabar yang beredar, Tyson menjadi mualaf lantaran mendapat hidayah saat masuk ke penjara terkait tuduhan pemerkosaan kepada Desiree Washington di tahun 1991.
Namun, kabar tersebut dibantah oleh Tyson, pria berusia 55 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya telah menjadi mualaf sebelum masuk ke penjara.
"Itu adalah cerita yang salah. Banyak yang mengabarkan itu, tapi saya sudah masuk Islam sebelum masuk ke penjara," ucapnya kepada Susi Pudjiastuti.
Namun, dalam masa keterpurukannya, Tyson memiliki kesempatan untuk memperdalam ilmu keagamaannya dan semakin kuat hingga kini.
"Hingga saat ini, saya percaya dengan apa yang saya percaya. Saya masih seorang muslim," tambahnya.
Pada Agustus 2020 lalu, Mike Tyson juga sempat terlihat melakukan ibadah bersama petinju lainnya, Badou Jack.
Momen tersebut terlihat dalam unggahan Badou Jack di Instagram-nya pada 23 Agustus 2020.
Dipimpin oleh pelatih tinju kawakan Amer 'Al Mahseeri' Abdallah, Mike Tyson bersama Badou Jack terlihat khusyuk lakukan salat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News