GenPI.co - Viola Club Indonesia (VCI) merupakan wadah suporter klub sepak bola asal Italia, yakni Fiorentina.
Berdirinya wadah suporter Fiorentina di Indonesia punya jalan terjal dan panjang.
Presiden Viola Club Indonesia (VCI) Dhayan Amiey bercerita VCI berdiri dari sebuah mailing list (Milis) Yahoo pada 1 Juni 2008.
Tak cukup berbincang di dunia online, Amiey mengatakan tak lama kemudian para fan Fiorentina mengadakan kopi darat di Margo City, Depok.
“Kami sepakat membuat komunitas penggemar Fiorentina. Saat itu namanya masih Fiorentina Fans Club Indonesia,” ujar Amiey kepada GenPI.co, Sabtu (2/4).
Seiring berjalannya waktu, Amiey mengatakan komunitas tersebut makin berkembang.
Pihaknya pun mengajukan lisensi agar komunitasnya tercatat sebagai fans club resmi Fiorentina.
“Ketika mengajukan secara resmi, nama komunitasnya harus ganti menjadi Viola Club Indonesia. Kami mendaftar dari 2010 dan baru resmi diakui 2020,” imbuhnya.
Amiey mengatakan penantian 10 tahun agar komunitasnya menjadi fans resmi bukan hal yang mudah.
Menurut dia, ada banyak birokrasi yang enggak gampang dipenuhin sehingga proses peresmian berjalan alot.
Namun, dirinya tetap bersyukur akhirnya fans club Fiorentina di Indonesia bisa diakui secara resmi.
“Kami juga jadi fan terbesar di luar Italia. Ya, secara jumlah anggotanya,” ucapnya.
Amiey mengatakan saat ini anggota resmi VCI mencapai 500 orang.
Adapun, simpatisan VCI yang belum memiliki karto keanggotaan bisa mencapai 4.000 orang.
“Karena udah resmi, komunikasi kami dengan Fiorentina jadi lebih gampang,” jelasnya.
Dedengkot VCI itu bercerita baru-baru ini pihaknya meminta izin agar banner komunitasnya bisa muncul di Stadion Artemio Franchi, markas dari Fiorentina.
Tak butuh waktu lama, nama VCI pun langsung terpampang di salah satu sudut stadion tersebut.
Amiey menyebut VCI selalu mengadakan nonton bareng setiap pertandingan Fiorentina.
Selain itu, VCI juga sering mengadakan event mini soccer yang diikuti seluruh anggota.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News