Polemik Kepindahan Carlos Fortes, Ahli Hukum Buka Suara

06 April 2022 17:07

GenPI.co - Peneliti Hukum Olahraga Eko Noer Kristiyanto turut buka suara terkait polemik kepindahan mantan pemain Arema FC Carlos Fortes.

Fortes diumumkan secara resmi sebagai pemain oleh PSIS Semarang pada Jumat (1/4) bersamaan dengan Taisei Marukawa.

Ternyata, kepindahan dirinya membuat kesal pihak Arema FC.

BACA JUGA:  Gagal Juara Liga 1 2021/22, Arema FC Langsung Incar Ini

Mereka merasa apa yang dilakukan Fortes tidak etis karena penyerang asal Portugal itu masih terikat kontrak dengan Arema FC hingga April 2022.

"Kepindahan Fortes itu nggak ada masalah karena ada Bosman Rule," ujar Eko saat dihubungi GenPI.co, Senin (4/4).

BACA JUGA:  Bertemu PSM Makassar, Pelatih Arema FC Sindir Negara Italia

Bosman Rule sendiri merupakan sebuah aturan yang memperbolehkan seorang pemain sepak bola bernegosiasi dengan klub lain enam bulan sebelum kontraknya berakhir.

Dengan begitu, melihat kontrak Fortes yang habis pada April 2022, tidak ada masalah atas kepindahannya ke PSIS karena waktunya di Arema FC menyisakan kurang dari enam bulan.

BACA JUGA:  Bos Arema FC Buka-bukaan soal Skuad di Liga 1 Musim Depan

"Masalahnya Fortes berani blak-blakan karena pemain asing, agennya juga mungkin asing, jadi klub tidak bisa menahan atau melakukan hal lain," kata Eko.

Menurut pria yang juga dikenal dengan nama Eko Maung, kalau pemain lokal tidak akan mungkin berani melakukan seperti yang dilakukan Fortes.

Fortes sendiri mengatakan sudah memberitahu adanya tawaran dari PSIS, tetapi pihak Arems FC tidak merespons.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co