GenPI.co - Bintang Thailand, Chanathip Songkrasin, bicara jujur mengenai ketidakmampuan dirinya mengikuti jejak pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Pernyataan tersebut cukup mengejutkan, mengingat pemain yang dijuluki Messi Thailand itu bergabung ke klub elite asal Jepang, Kawasaki Frontale usai menjuarai Piala AFF 2020.
Sekadar informasi, Kawasaki Frontale sendiri bukanlah tim sembarangan, mengingat raihan prestasinya sebagai juara bertahan J-League 1 musim 2021.
Tak hanya itu, Chanathip Songkrasin juga memecahkan rekor transfer Liga Jepang senilai Rp55 miliar dari Consadole Sapparo ke Kawasaki Frontale.
Meski begitu, Chanathip mengaku kepada Bangkok Post pada Sabtu (16/4) bahwa dirinya belum siap untuk berkarier di Eropa.
“Saya tidak benar-benar siap secara teknis atau fisik untuk bermain di Eropa," kata Chanathip.
"Dengan kemampuan saya saat ini, saya pikir tim-tim top Asia dapat membantu saya terus membuat nama untuk diri saya sendiri," tambahnya.
Secara tidak langsung, Chanathip sendiri menutup kemungkinan peluang untuk dirinya bermain di Eropa mengikuti jejak tiga pemain Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia memiliki tiga pemain yang tengah berkarier di Eropa, seperti Elkan Baggott (Ipswich Town) dan Egy Maulana Vikri serta Witan Sulaeman (FK Senica).
Lebih lanjut, Chanathip juga bercerita mengenai dirinya yang mengalami kesulitan ketika bergabung ke Kawasaki Frontale.
"Di Kawasaki Frontale, saya masih mencoba untuk sepenuhnya berintegrasi dengan rekan satu tim saya," ucapnya.
"Saya bisa bermain cukup sering tetapi ada kalanya saya kurang bertenaga, atau bahkan tampil buruk. Oleh karena itu, saya sendiri harus berusaha lebih keras," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News