GenPI.co - Media Vietnam, Soha.vn menyoroti deretan pemain yang menjadi korban tangan besi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Semua berawal saat sepak bola di Tanah Air dihebohkan dengan kabar pencoretan nama Ramai Rumakiek dari Timnas Indonesia U23 yang akan berlaga di SEA Games 2021 di Vietnam pada 6-22 Mei 2022.
Sejatinya, pemain berusia 20 tahun ini mendapat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U23 di Jakarta sebelum bertolak ke Korea Selatan.
Namun, hingga detik-detik keberangkatan skuad Garuda Muda ke Korea Selatan, Jumat (15/4), Ramai Rumakiek tidak merespons panggilan tersebut, serta tidak hadir dalam latihan.
Belakangan, Rumakiek beralasan jika dirinya sakit, tetapi dia tidak dapat menjelaskan lebih lanjut ketika ditanya mengenai kondisi kesehatannya.
Alhasil, Shin Tae Yong pun memberikan sanksi tegas yakni mencoret nama pemain Persipura Jayapura itu dari skuad SEA Games 2021.
Kondisi ini pun mendapat sorotan dari Soha.vn, media Vietnam tersebut bahkan membeberkan bahwa Rumakiek bukan pemain pertama yang menjadi korban ketegasan Shin Tae Yong.
"Ramai Rumakiek bukan satu-satunya pemain yang dicoret karena tidak disiplin di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong," tulis Soha.
"Ahli strategi asal Korea Selatan itu sebelumnya menyingkirkan pemain di Indonesia seperti Serdy Ephy dan Yudha Febrian (Timnas Indonesia U-19), Rifad Marasabessy atau Osvaldo Haay (Timnas Indonesia)," tambahnya.
Selain itu, Soha juga menyayangkan kejadian tersebut mengingat Rumakiek merupakan salah satu talenta muda yang menjanjikan.
Hal ini terlihat sejak Rumakiek turut menjadi andalan Shin Tae Yong di Piala AFF 2020, dan diturunkan dalam tujuh pertandingan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News