GenPI.co - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia memberikan pembelaan kepada pemain Indonesia, Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang mendapat kritikan dari legenda dunia, Liem Swie King.
Seperti diketahui, belakangan ini performa sektor tunggal putra Indonesia mendapat sorotan tajam dari publik, termasuk para legenda Indonesia.
Beberapa nama legenda tersebut seperti Liem Swie King, Rudy Hartono hingga Taufik Hidayat.
Bahkan, Liem Swie King sempat menilai pemain unggulan Indonesia saat ini, Anthony Ginting dan Jonatan Christie belum mencapai level dunia.
Kendati demikian, Lee Zii Jia tampaknya menolak pendapat para legenda tunggal putra Indonesia tersebut.
Melansir dari News Straits Times, Kamis (21/4), peraih gelar juara All England 2021 tersebut berpendapat bahwa Ginting dan Jonatan telah menjadi pemain top dunia dengan jalan mereka sendiri.
"Saya tidak setuju dengan mereka (Taufik dan Swie King). Saya pikir Anthony Ginting dan Jonatan Christie sudah menjadi pemain top dengan jalannya sendiri," ungkap Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia pun menambahkan bahwa kedua pemain itu bukanlah lawan yang mudah baginya, apalagi dari lima pertemuan terakhir pemain Malaysia itu hanya mampu sekali mengalahkan Ginting dan Jonatan.
"Saya sudah pernah bermain dengan keduanya berkali-kali, dan mereka bukanlah lawan yang mudah," jelas Lee Zii Jia.
Lebih lanjut, Lee Zii Jia juga menilai Malaysia akan kesulitan merebut gelar juara Piala Thomas 2022 jika tidak bisa mengalahkan dua pemain tunggal Indonesia tersebut.
Oleh karena itu, Lee Zii Jia mengaku telah mempersiapkan diri untuk menghadai Ginting maupun Jonatan di Piala Thomas 2022 yang akan digelar di Thailand pada 8-15 Mei 2022.
"Saya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka, karena mereka bisa memenangkannya untuk Indonesia," tutur Lee Zii Jia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News