GenPI.co - Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri dikenal sebagai seseorang yang kerap blusukan untuk mencari bibit muda bagi Timnas Indonesia.
Alih-alih senang dengan julukan itu, Indra malah berharap kegiatan blusukan itu agar tidak dipopulerkan.
"Orang banyak memuji saya blusukan. Namun, hal itu jangan dipopulerkan karena itu hal yang salah," ujarnya dalam acara Seminar Nasional secara virtual, Kamis (20/4).
Menurutnya, salah satu alasan dirinya blusukan ialah karena sistemnya tidak ada.
"Saat 2011 saya blusukan karena tidak ada sistem dan kompetisi usia muda," ungkapnya.
Namun, Indra mengatakan saat ini kompetisi usia muda sudah ada sejak usia 13 hingga 17 tahun.
"Sudah ada banyak wadah kompetisi, sekarang tinggal bagaimana kompetisi itu benar-benar berjalan," kata Indra.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia itu juga mengatakan jangan beranggapan bahwa PSSI hanya ada di Jakarta.
"PSSI itu ada di 34 asprov dan 516 askab/askot. Kalau ini bergerak, saya pikir apa yang kita cita-citakan akan tercapai," ucapnya.
Dia mengatakan kalau kompetisi usia muda dijalankan dengan benar, jumlah pertandingannya akan banyak.
Hal itu sesuai dengan persyaratan teknik di AFC yang menyebutkan untuk anak usia 13 tahun ke atas harus melakukan pertandingan yang kompetitif sebanyak 25-35 kali. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News