GenPI.co - Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro mengatakan masalah yang terjadi antara Marko Simic dan Persija Jakarta.
Menurutnya, polemik antara Persija dan Marko Simic adalah bukti bahwa banyak klub yang belum profesional.
Simic sendiri baru saja mengumumkan pada Selasa (26/4) bahwa dirinya memutus kontrak secara sepihak dengan Persija dengan alasan gaji yang tidak dibayar selama setahun.
Pemain asal Kroasia itu mengungkapkannya melalui akun pribadi Instagram dengan nama @markosimic_77.
“Itu mungkin jadi bukti masih banyak klub yang belum profesional dalam menjalankan manajemen klub,” kujar Indro kepada GenPI.co, Rabu (27/4).
Dia mempertanyakan mengapa klub sebesar Persija masih terjadi miss-management sampai seperti ini.
Menurutnya, kejadian Simic dan Persija ini harus menjadi perhatian.
“Kalau memang benar setahun tidak dibayar, memang harus ada sanksi tegas,” Kata Indro.
Menurutnya, sanksi tersebut harus dilakukan agar pihak klub juga tidak bisa semena-mena terdapat nasib pemain.
Kejadian serupa pernah terjadi saat Marc klok yang masih memiliki sisa kontrak hingga 2024, memutuskan untuk meninggalkan Persija jelang Liga 1 2021/2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News