Gemparkan Piala Uber 2022, Bilqis Prasista Penerus Susy Susanti?

13 Mei 2022 07:17

GenPI.co - Tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista diprediksi menjadi calon penerus legenda Indonesia, Susy Susanti usai berhasil gemparkan Piala Uber 2022.

Tak hanya Bilqis Prasista saja, Komang Ayu Cahya Dewi juga diprediksi bisa menjadi calon penerus Susy Susanti.

Keputusan Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menurunkan para pemain muda ke Piala Uber 2022 patut mendapat apresiasi.

BACA JUGA:  Dipermalukan Bilqis Prasista di Piala Uber 2022, Akane Jujur

Pasalnya, dari gelaran tersebut, Indonesia dapat melihat talenta-talenta muda Tanah Air yang siap diasah untuk menjadi bintang di masa depan.

Di antara pemain pelapis sektor putri, Komang Ayu dan Bilqis Prasista menjadi dua nama yang paling menonjol.

BACA JUGA:  Kemenangan Bilqis Prasista atas Akane Terdengar Hingga ke Jerman

Hingga babak perempat final Piala Uber 2022, Komang Ayu yang tampil sebagai tunggal putri pertama hanya kalah dari peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei.

Sementara itu, Bilqis Prasista yang merupakan tunggal putri ketiga Indonesia justru tampil mengejutkan kala berhasil mengalahkan wakil Jepang, Akane Yamaguchi.

BACA JUGA:  Bilqis Prasista, Bidadari Indonesia Ranking 333 Penghancur Akane

Pasalnya, pemain berusia 18 tahun peringkat 333 dunia itu mampu tampil mendominasi dan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, Yamaguchi melalui dua game langsung.

Melihat hasil ini, tentu memberi harapan baru penggemar bulu tangkis Indonesia atas sektor tunggal putri Indonesia yang dinilai paling lesu prestasi jika dibandingkan sektor lainnya.

Nama Susy Susanti masih menjadi yang terbaik dan belum ada yang mampu menyamai bahkan mendekati pencapaian yang diraih oleh peraih emas Olimpiade Barcelona 1992.

Oleh karena itu, Indonesia tetap bangga meskipun Tim Putri Indonesia terhenti di perempat final Piala Uber 2022 usai dikalahkan China, Kamis (12/5).

Sementara itu, manajer tim Uber Indonesia, Hendro Santoso di laman resmi PBSI menyebut bahwa pencapaian para pemain muda telah melebihi ekspektasi.

"Bisa masuk delapan besar saja sudah di luar ekspektasi. Karena awalnya para pemain pelapis ini tampil di Piala Uber hanya untuk mengukur kekuatan dan menambah pengalaman, tapi hasil ini sudah melampaui harapan kita," tutur Hendro, Kamis (12/5).

Selanjutnya, Hendro mengatakan bahwa para pemain, khususnya Komang dan Bilqis akan diberikan jam terbang yang lebih banyak.

"Ke depan, para pemain ini layak diberi kesempatan tanding lebih besar untuk cepat matang.

Jumlah kejuaraan internasional kurang mereka masih kurang sekali. Karenanya, ke depan mereka harus lebih banyak dikirim ke ajang internasional," tutup Hendro.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co