GenPI.co - Legenda sepak bola Indonesia, Hanafing mengungkapkan pendapat jujurnya terkait Timnas Indonesia yang jauh tertinggal dari Vietnam dan Thailand.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-23 berhasil menyumbangkan medali perunggu SEA Games 2021 setelah menang atas Malaysia melalui babak adu penalti dengan skor 1-1 (4-3).
Namun, pencapaian ini dirasa belum cukup memuaskan bagi penggemar sepak bola di Tanah Air yang telah menantikan raihan medali emas sejak tahun 1991.
Menanggapi hasil tersebut, Hanafing menilai bahwa skuad Garuda masih berada pada level di bawah tim-tim kuat seperti Vietnam dan Thailand yang memiliki sistem pembinaan dan sarana yang lebih baik.
“Sepak bola Indonesia tertinggal dari Vietnam dan Thailand. Ini perbandingan dari segi latihan, fasilitas, dan lingkungan kompetisi," ujar Hanafing dilansir dari Soha, Rabu (25/5).
Timnas Indonesia U-23 gagal melaju ke final setelah kalah dari Thailand di semifinal dengan skor 0-1.
Sebelumnya, skuad arahan Shin Tae Yong juga kalah telak 0-3 atas Vietnam di babak perdana Grup A SEA Games 2021.
Melihat hal tersebut, Hanafing menilai kelemahan tersebut tidak bisa hanya diperbaiki langsung di level timnas, melainkan pembinaan atlet muda dan perbaikan di tingkat kompetisi Liga Indonesia.
"Ketiga faktor tersebut menjadi kendala dan jarang disadari oleh organisasi terkait. berkaitan dengan sepak bola Indonesia, khususnya federasi (PSSI) dan mayoritas klub di Indonesia," tutur Hanafing.
Lebih lanjut, kiper legendaris Timnas Indonesia itu juga menyebut bahwa sejatinya Indonesia kaya akan pemain bertalenta.
Hal ini terbukti, Indonesia dapat bermain mendominasi jika berhadapan dengan lawan yang selevel, tetapi selalu tertinggal jika melawan tim yang lebih kuat.
Hanafing pun menyoroti klub sepak bola Indonesia yang lebih banyak fokus meraih kemenangan tetapi melupakan pembinaan dan investasi dalam melatih talenta muda.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News