GenPI.co - Kelompok Suporter Timnas Indonesia La Grande Indonesia melihat masalah terkait batalnya latihan timnas karena miskomunikasi adalah hal yang lucu.
Seperti yang sudah ramai diperbincangkan baru-baru ini, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengatakan ada masalah terkait penyewaan lapangan, sehingga para pemain batal latihan di Stadion Madya GBK, Jakarta, Kamis (26/5).
Rencananya, Timnas Indonesia akan menjalani latihan perdana di Stadion Madya, tetapi ternyata sudah terlebih dahulu ada yang menyewa lapangan tersebut.
“Kami menanggapi dengan lucu untuk kejadian yang terjadi itu,” ujar Divisi Komunikasi La Grande Indonesia Ilham Sukrai Harahap saat dihubungi GenPI.co, Sabtu (28/5).
Rangkaian latihan yang awalnya dijadwalkan di Stadion Madya akhirnya bergeser ke sekitar kawasan GBK.
Para pemain terlihat berlari mengelilingi GBK dan setelah itu kembali ke Hotel Sultan untuk melakukan pendinginan di sisi kolam renang.
“Lucu kejadian lupa booking untuk latihan, apalagi untuk menyambut Kualifikasi Piala Asia. Hal sepele yang sebenarnya lekat dengan kita semua yang suka sewa-menyewa untuk sarana olahraga,” tutur Ilham.
PSSI melalui Sekretaris Jenderal Yunus Nusi mengatakan kabar bahwa PSSI belum menyewa Stadion Madya itu salah.
Dia mengatakan PSSI sudah menyewa lapangan untuk jam 18:00-20:00 WIB.
“Namun, tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan Shin Tae Yong minta diubah (jam latihan, red) mendadak dan dipercepat menjadi pukul 17:00 WIB,” ungkap Yunus.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News