Mafia Sepak Bola Menjamur di Liga Indonesia, Ini Siasat PSSI

GenPI.co - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan buka suara soal mafia sepak bola yang seakan tidak ada habisnya.

Pada musim lalu pun, terdapat beberapa indikasi-indikasi terjadinya kegiatan mafia sepak bola ataupun match fixing.

Bahkan, beberapa kasus terbukti memang terjadi dan bukan hanya indikasi belaka.

BACA JUGA:  Umi Pipik Beri Lampu Hijau Sang Putri Dipersunting Pesepak bola

“Kita sudah dorong semuanya kepada proses hukum, baik apa yang terjadi di Liga 2 meliputi Perserang Serang maupun dugaan match fixing di Liga 3 di Jawa Timur,” ujar Mochamad Iriawan dalam Kongres Biasa PSSI yang diadakan di Bandung pada Senin (30/5).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan proses hukum sudah dilakukan dan para pelakunya juga sudah diketahui.

BACA JUGA:  Pandemi Covid-19 Landai, Fans Sepak Bola Ingin Nonton di Stadion

Terkait dengan antisipasi, dia mengungkapkan PSSI memiliki beberapa cara agar terhindar dari mafia sepak bola.

Salah satu komponen yang cukup diperhatikan ialah wasit. Iwan Bule mengatakan terus memonitor dan mendampingi wasit.

BACA JUGA:  Mesut Ozil Beri Saran untuk Memajukan Sepak Bola Indonesia

“Itu salah satu antisipasi kami. Wasit dikawal, diikuti, dan telepon juga dilakukan tracking,” jelasnya.

Menurutnya, ketika ada indikasi, kemudian benar terjadi dan bisa dibuktikan, selanjutnya pasti akan langsung diproses.

“Terkait masalah disiplinnya saya akan diskusikan dengan football family. Untuk pidananya, saya serahkan ke pihak kepolisian karena kita sudah mempunyai perjanjian kerja sama meliputi hal tersebut,” tutur Iwan Bule. (*)