GenPI.co - Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro mengatakan, Timnas masih kehilangan sosok striker tajam yang memiliki killer instinct.
Hal itu disampaikan Indro usai melihat performa skuad asuhan Shin Tae Yong dalam laga uji coba melawan Bangladesh, Rabu (1/6).
Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang tanpa mampu mencetak gol ke gawang Bangladesh.
“Kelemahan di lini depan Timnas Indonesia sudah terlihat sejak Piala AFF beberapa waktu lalu,” ujar Indro kepada GenPI.co pada Kamis (2/6).
Menurutnya, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong cukup kesulitan mencari striker.
Sebab, pada kompetisi lokal, klub-klub lebih suka menempatkan pemain asing di posisi striker.
Hal itu kata Indro bisa dilihat dari lima besar pencetak gol terbanyak Liga 1 musim 2021/22 yang didominasi pemain asing.
Indonesia hanya diwakili pemain naturalisasi dari Bali United yakni Ilija Spasojevic yang mencatatkan 23 gol pada musim lalu.
“Shin Tae Yong seharusnya jangan mengabaikan ketajaman seorang Spasojevic yang sudah membuktikan diri pada Liga 1,” kata Indro.
Namun, dia meyakini pelatih asal Korea Selatan itu memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih pemain.
“Dia (Shin Tae Yong, red) harus bergerak cepat mencari striker hingga ke pelosok Indonesia,” ujar Indro.
Menurutnya, Shin Tae Yong bisa mengirimkan orang untuk mencari bakat di turnamen-turnamen, seperti Piala Suratin, Liga Santri, bahkan sampai liga tarkam. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News