GenPI.co - Sejumlah pengunjung luar Jakarta mengaku sengaja mengambil cuti untuk menonton langsung Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/6).
Seperti diketahui, Indonesia Masters 2022 telah resmi digelar pada 7 Juni sampai 12 Juni.
Salah satu pengunjung, Ihsan Abdul Ridwan mengaku datang dari Karawang ke Jakarta hanya untuk menonton langsung performa The Daddies (Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan) di Indonesia Masters 2022 pada hari pertama.
"Mumpung protokol kesehatan covid-19 sudah mulai dilonggarkan, saya mencoba untuk datang langsung," ucap Ihsan kepada GenPI.co di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/6).
Ihsan mengatakan, dirinya sampai rela mengambil cuti dari kantor untuk hadir di event BWF Super 500 tersebut.
"Seminggu sebelumnya saya sudah mengajukan cuti satu hari," kata pria 24 tahun itu.
Ihsan mengatakan pulang pergi menggunakan mobil untuk menghadiri Indonesia Masters 2022.
Dirinya pun bercerita saat berangkat dari Karawang pukul 10:00 WIB dan sampai di Jakarta pada pukul 13:00 WIB.
Pria yang telah menyukai badminton sejak 2007 itu menyebut sudah membeli tiket dari jauh-jauh hari sebelum datang ke Istora Senayan.
"Tiket sudah dibeli online pas Ramadan tanggal 28 April. Waktu itu 2 jam saja sudah langsung sold out," ungkapnya.
Ihsan berharap ke depannya meet and greet secara langsung dengan para atlet bisa diadakan kembali.
"Sebab, hari ini tak ada sama sekali," ujarnya.
Senada dengan Ihsan, pengunjung Rendi Ardinata juga sengaja cuti untuk menghadiri Indonesia Masters 2022.
Dia menyatakan sengaja pulang pergi dari Cikarang hanya untuk menonton hari pertama Indonesia Masters 2022.
Rendi mengaku senang dengan event badminton, seperti Indonesia Masters 2022, bisa digelar kembali dan dihadiri banyak pengunjung.
"Soalnya sejak pandemi covid-19 saya cuma menonton di TV dan internet saja. Makanya, pas sudah protokol kesehatan sudah longgar saya coba datang langsung," ungkap pria 30 tahun itu kepada GenPI.co di lokasi, Selasa (7/6).
Pria yang juga menyukai The Daddies itu berharap ke depannya event badminton offline bisa terus diadakan.
"Semoga diadakan di Jakarta saja dan ada meet and greet juga," kata Rendi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News