GenPI.co - Semangat dari Menpora Zainudin Amali benar-benar membakar para penggawa Timnas Basket Putra Indonesia.
Timnas basket pun berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Filipina dengan skor 85-81 pada laga final SEA Games 2021.
"Sebentar lagi kalian akan main. Balikkan apa yang telah kalian alami saat di Manila. Ini kesempatan untuk mencetak sejarah karena ini lawannya sama, buktikan jika kalian lebih baik dari mereka dan kembali ke Tanah Air dengan membawa medali emas, tetapi jangan stres karena itu, jangan menjadi beban, main enjoy serta tahan emosi ," ucap Menpora Amali.
"Bisa ya, Emas," ucap Menpora Amali.
Teriakan bisa dari para pemain dan staf pelatih bergemuruh di ruang ganti Thanh Tri Sport Information and Culutural Center Gymnasium.
Ini merupakan pertama kalinya Indonesia meraih medali emas dari cabor basket sejak keikutsertaan pada 1977.
Hasil ini sekaligus memutus dominasi Filipina yang meraih medali emas SEA Games 13 kali secara beruntun.
Menpora Amali sejatinya memang membawa keberuntungan kepada kontingen Indonesia yang akan berlaga di partai final.
Kehadirannya ternyata menambah motivasi para atlet untuk meraih medali emas.
Seperti, saat menyambangi final tenis ganda campuran pada pada Jumat (20/5/2022) lalu.
Pasangan Cristopher Rungkat/Aldilla Sutjiadi sukes meraih medali emas usai menekuk wakil Thailand Patcharin Cheapchandej/Pruchya Isaro.
Sebelumnya, tim Tenis Indonesia hanya mampu meraih satu medali perak dari tim beregu putra serta satu perunggu dari tim beregu putri.
Sebelumnya, Man Ngoc Anh, yang merupakan Chairman of Hanaka Group, lokasi pertandingn tenis SEA Games 2021 Hanoi, menyebut Menpora Amali merupakan sosok yang membawa keberuntungan.
"Saya melihat Mr. Amali merupakan orang yang membawa keberuntungan. Kita lihat, kalian mendapat emas dari olahrgaa tenis ini. Kalian juga lihat antusiasme penonton disini yang memberikan dukungan kepada negara kalian dan kami sangat senang dia ada di sini. Semoga kalian selalu beruntung," ucap Man Ngoc Anh.
Selain itu, kehadiran Menpora Amali membawa gairah bagi Rahmat Erwin Abdullah yang sukses meraih emas di kelas 73kg dan sekaligus mencetak rekor baru SEA Games yang dibuat atas namanya sendiri di Filipina 2019 lalu.
Yang terakhir, Menpora Amali menyaksikan laga final bulutangkis ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva R saat menghadapi wakil Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dengan skor 21-17 dan 21-14.
Kiprah pasangan pelatnas Cipayung itu pun berakhir di podium utama, di mana bendera Merah Putih berada di tiang tertinggi dan berkumandangnya lagu Indonesia raya di Bac Giang Gymnasium. (dkk/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News