GenPI.co - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting sempat membuat jantung para pencinta bulu tangkis Indonesia berdegup kencang pada babak 32 besar Indonesia Masters 2022.
Hal tersebut terjadi saat Anthony Ginting melawan bintang muda dari Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Dalam laga tersebut, Ginting sempat unggul cukup jauh di set ketiga dengan skor 17-5. Tapi atlet 25 tahun itu justru secara perlahan dikejar oleh Kunlavut.
Kunlavut sempat menempel perolehan angka Gintig hingga hanya selisih satu poin, yakni 19-18. Beruntung Ginting mampu mengakhiri set ketiga dengan skor 21-18.
Pada akhirnya, Ginting berhasil memenangi pertandingan melawan Kunlavut dengan skor 16-21, 21-16, dan 21-18.
"Perjalanan unggul jauh itu bisa dibilang mudah dapat poinnya," ujar Ginting usai laga di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (8/6).
Menurutnya, Kunlavut sering membuat kesalahan sendiri yang mengakibatkan Ginting mendapat poin.
"Dia (Kunlavut, red) saat tertinggal jauh jadi lebih nothing to lose. Jadi, bola kemanapun dia bisa dikembalikan," tuturnya.
Pada set pertama ketika kalah dari Kunlavut, Ginting mengaku kurang bisa mengatur cara bermainnya.
"Saya pada set pertama coba menyerang duluan, tetapi kurang sabar," jelasnya.
Pikiran Ginting pada set pertama hanya ingin cepat-cepat dapat poin.
Baru pada set kedua dia mengaku mencoba bermain lebih sabar dan tidak cepat-cepat mencuri poin.
"Malam ini akan fokus ke recovery. Siapkan kondisi badan dan sisanya nanti didiskusikan bersama pelatih," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News