GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus membuat regulasi suporter buntut adanya korban jiwa dalam pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA).
Seperti diketahui, dua Bobotoh kembali menjadi korban ketika ingin menonton pertandingan dalam lanjutan Piala Presiden 2022.
Menurutnya, dengan adanya regulasi suporter tentu agar kejadian nahas tersebut tidak terulang.
"Regulasi suporter menjadi faktor penting yang harus dibuat dan disosialisasikan kepada penonton sepak bola," ujar Akmal kepada GenPI.co, Minggu (19/6/2022).
Akmal menjelaskan regulasi itu harus diterapkan sebelum kompetisi liga sepak bola Indonesia bergulir.
Sebab, dia beranggapan regulasi itu bisa berupa sanksi tegas kepada para suporter yang berkelakuan buruk ketika di stadion.
"Regulasi yang pasti dan kuat dengan sanksi keras tanpa negosiasi menjadi kunci mempercepat pembangunan industri sepak bola," jelasnya.
Dia mencontohkan, seperti FIFA Security and Safety Stadium Regulation perlu disosialisasikan PSSI dan LIB kepada masyarakat.
Akmal menuturkan suporter perlu mendapat edukasi terkait regulasi dan pemahaman terhadap hal yang boleh dan tidak ketika menonton pertandingan.
Dia menambahkan, Footbal Spectator Act (FAS) yang diberlakukan di Inggris bisa dicontoh federasi sepak bola Indonesia.
"FAS sejak 1989 diberlakukan untuk mencegah holiganisme. FSA mewajibkan seluruh suporter di Inggris memiliki kartu keangotaan dari klub yang didukung," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News