GenPI.co - Jhonny van Beukering, sosok mantan pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu kini telah menjadi satpam kelab dewasa.
Sebagai pengingat, Jhonny van Beukering merupakan pesepak bola keturunan Belanda yang pernah berkarier di Indonesia dan menjadi sorotan para fans di Tanah Air.
Pada 1 Maret 2011, Beukering didatangkan oleh Pelita Jaya dari klub Liga Belanda, Feyenoord dengan mahar senilai 750 ribu euro (setara Rp11,6 miliar).
Satu tahun kemudian, Beukering dinaturalisasi oleh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan sempat merumput bersama Timnas Indonesia.
Namun, di tahun yang sama, Beukering memutuskan kembali ke Belanda dan bergabung bersama FC Dordrecht dengan status bebas transfer.
Sejak saat itu, Beukering berkelana dari satu klub ke klub lainnya, masa baktinya pada setiap klub relatif singkat, tidak ada yang mencapai satu musim.
Beukering memutuskan pensiun pada tahun 2013, pada saat yang sama klubnya menunggak gaji dan dikabarkan tak pernah selesai hingga kini.
Setelahnya, Beukering mengaku menjalani kehidupan yang kelam, di mana tidak memiliki penghasilan tetap dan terlilit utang.
Melansir dari Voetbal Zone, Senin (20/6), kesulitan keuangan terus menjerat Beukering hingga pria berusia 38 tahun tersebut beralih profesi menjadi penjaga pintu kelab dewasa bernama De Nacht di Kota Tilburg, Provinsi Brabant Utara, Belanda.
Kendati demikian, Beukering mengaku tidak malu dengan pekerjaannya saat ini, dia selalu bersyukur menjalani profesinya.
"Ini pekerjaan yang luar biasa, bisa melihat wanita-wanita, siapa yang tidak menginginkan hal itu? Ini adalah kelab terbaik yang pernah merekrut saya," ujar Van Beukering.
Demi menghidupi kekasih dan tiga orang anaknya, selain menjadi satpam, Beukering pun harus mengambil beberapa pekerjaan tidak tetap lainnya seperti menjadi pelatih sepak bola amatir, mengajar senam lansia dan bertugas di klinik perawatan kesehatan mental.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News