GenPI.co - Bak meremehkan, Viktor Axelsen tidak menyebut nama tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting sebagai pemain paling berbahaya baginya.
Tunggal putra nomor satu dunia tersebut menilai pemain Malaysia, Lee Zii Jia sebagai rival yang paling tangguh saat ini.
"Saat ini ada banyak pemain bagus, termasuk Lee Zii Jia. Dia bisa mengalahkan siapa saja. Namun, saya pikir itu hal yang positif karena kami saling menekan untuk menjadi yang terbaik," ucap Viktor Axelsen dikutip dari Berita Harian, Jumat (24/6).
Hal ini tentu tidak mengherankan mengingat Lee Zii Jia memiliki tren cukup positif pada musim ini.
Lee Zii Jia tercatat sudah meraih dua gelar juara, yakni Badminton Asia Championship dan Thailand Open 2022.
Pemain berusia 24 tahun tersebut bahkan berhasil menggusur Ginting dari peringkat lima dunia.
Lee Zii Jia juga mampu tampil menekan saat melawan Axelsen pada semifinal Indonesia Open 2022.
Axelsen membutuhkan waktu 1 jam 16 menit untuk meraih kemenangan melalui rubber game dengan skor 19-21, 21-11, 23-21.
Hal ini tentu menjadi acaman baru bagi Axelsen yang dikenal sebagai tunggal putra paling konsisten dan sulit dikalahkan.
Axelsen telah melalui 33 laga dengan catatan 30 kali menang dan hanya 3 kali kalah di musim 2022.
Kekuatan Axelsen bahkan berkali-kali menjadi batu penghalang bagi andalan Indonesia, Anthony Ginting.
Dalam beberapa pertemuan terakhir, hasil terbaik yang bisa didapatkan Ginting adalah memaksa Axelsen memainkan rubber game.
Momen tersebut terjadi pada perempat final Indonesia Open 2022, di mana Ginting kalah dengan skor 21-13, 19-21, 21-9.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News