Jordi Amat, dari Messi dan Ronaldo hingga Saddil-Safawi

30 Juni 2022 03:00

GenPI.co - Dulu sering menghadang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, kini Jordi Amat berpotensi menjegal Saddil Ramdani dan Safawi Rasid.

Hal tersebut dipastikan usai Jordi Amat dipastikan bergabung dengan klub kaya raya asal Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).

Kepastian Jordi Amat bergabung ke Johor Darul Takzim diketahui melalui unggahan di akun Instagram resmi klub pada Rabu (29/6).

BACA JUGA:  Tanpa Jordi Amat dan Sandy Walsh, Timnas Indonesia Tetap Kuat

BACA JUGA:  Jordi Amat dan Sandy Walsh Absen, Atep: Kerugian Timnas Indonesia

Itu artinya, Jordi Amat bisa dikatakan turun level dalam kariernya di atas lapangan bila dibandingkan saat masih muda dulu.

Dulu mantan pemain Espanyol, Rayo Vallecano dan Real Betis itu kerap menjaga beberapa pemain bintang di LaLiga Spanyol.

BACA JUGA:  Diminta Netizen Main di Eropa, Jordi Amat Beri Jawaban Berkelas

Saat timnya berhadapan dengan Barcelona, maka otomatis Jordi Amat akan bertugas untuk menjaga sosok Lionel Messi.

Ketika melawan Real Madrid, maka tugas dari bek berusia 30 tahun itu adalah mengawal ketat pergerakan Cristiano Ronaldo.

Begitu pula dengan kariernya di Swansea City selama empat tahun sejak 2013 hingga 2017, yang mana bertugas menjegal para pemain bintang di Liga Primer Inggris seperti Wayne Rooney, Robin van Persie, Philippe Coutinho, Sergio Aguero, hingga Alexis Sanchez.

Kini, dengan bergabungnya Jordi Amat ke JDT maka besar kemungkinan untuk dirinya mengawal sosok Saddil Ramdani dan Safawi Rasid.

Pasalnya, Saddil Ramdani sendiri kini dikenal sebagai salah satu bintang dari klub asal Malaysia, Sabah FC.

Sedangkan Safawi Rasid besar kemungkinan akan dihadang oleh Jordi Amat dalam sesi latihan di JDT, mengingat kedua pemain berada di tim yang sama.

Di sisi lain, kepastian Jordi Amat bergabung ke JDT juga seiring dengan kerasnya protes yang dilontarkan oleh para fans sepak bola Indonesia.

Banyak yang menganggap proses naturalisasi Jordi Amat menjadi pemain Timnas Indonesia hanya demi kepentingan untuk berkarier di Asia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co