GenPI.co - Fans sepak bola Malaysia mengungkapkan kerugian Indonesia jika proses naturalisasi Jordi Amat dibatalkan.
Seperti diketahui, Jordi Amat merupakan satu dari tiga pemain keturunan Indonesia yang sedang dalam proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat skuad Garuda.
Pada awalnya, pemain berusia berdarah Indonesia-Spanyol tersebut diincar Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) lantaran memiliki pengalaman bermain di Eropa.
Namun, baru-baru ini klub Liga Super Malaysia Johor Darul Takzim (JDT) mengumumkan bahwa mereka secara resmi mendatangkan Jordi Amat.
Melansir dari data Transfermarkt, Rabu (29/6) kontrak Jordi Amat berama JDT akan resmi berlaku per 1 Juli 2022.
Kabar ini pun mendulang berbagai tanggapan dari fans Timnas Indonesia, sebagian tidak setuju dan meminta PSSI untuk membatalkan proses naturalisasi tersebut.
Pasalnya, fans Indonesia khawatir keputusan mantan pemain KAS Eupen tersebut untuk meninggalkan liga Eropa akan berpengaruh negatif pada kualitas permainannya kala tiba saatnya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, fans Malaysia ikut buka suara melalui akun fanbase Instagram Harimau Malaya TV, Rabu (29/6).
Fanbase Timnas Malaysia itu menilai pembatalan proses naturalisasi hanya akan merugikan Indonesia.
Dalam unggahan tersebut, fans Malaysia menjelaskan bahwa perubahan status kewaraganegaraan Jordi Amat tidak akan merugikan JDT.
"Jika proses ini dibatalkan, bagi admin yang paling dirugikan adalah suporter Indonesia, JDT tidak akan rugi apa-apa karena mendapatkan Jordi dengan bebas transfer begitu kontraknya dengan klub Belgia, K.A.S Eupen tidak diperpanjang," tulis Harimau Malaya TV.
Tidak hanya itu, fans Malaysia tersebut juga berpendapat alasan lain dari keputusan Jordi Amat merapat ke JDT agar lebih mudah membela Indonesia karena perbedaan kalender AFC Dan UEFA.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News