GenPI.co - Pebulu tangkis ganda putra asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin mengaku frustrasi sering kalah hingga ingin membuang status juara Olimpiade Tokyo 2020.
Status tersebut ternyata membuat mereka memikul beban berat sehingga tidak bisa bermain lepas.
Penurunan performa Lee Yang/Wang Chi Lin memang sangat terlihat pasca mereka berhasil tampil menggila pada Olimipiade Tokyo 2020 yang digelar pada tahun lalu.
Sejak itu hingga kini, Lee Yang/Wang Chi Lin belum meraih gelar apa pun, bahkan kerap tersingkir di babak-babak awal.
Gelar BWF World Tour Series terakhir yang diraih Lee Yang/Wang Chi Lin yaitu pada BWF World Tour Finals 2020 usai mengalahkan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Melansir dari The Star, Selasa (5/7), Lee Yang/Wang Chi Lin bahkan berharap bisa menghilangkan status juara Olimpiade dan bermain layaknya pemain biasa.
“Semua orang mulai memperhatikan dan mengetahui permainan kami (setelah Olimpiade). Saya tidak ingin berpikir bahwa kami adalah juara Olimpiade tetapi hanya pemain biasa," ujar Wang Chi Lin.
Wang Chi Lin menambahkan bahwa mereka ingin bisa bermain lepas tanpa terlalu memikirkan hasil akhir.
“Kami hanya ingin mencoba dan memenangkan pertandingan kami. Kami ingin bermain bagus di lapangan tanpa terlalu memikirkan hasil," tutur Wang Chi Lin.
Akibat penampilan mereka yang tak kunjung membaik, Lee Yang/Wang Chi Lin pun mulai berlatih untuk meningkatkan hal-hal dasar seperti servis, tembakan menyerang, dan pertahanan.
Namun sayangnya, usaha tersebut belum menunjukan hasil memuaskan, Lee Yang/Wang Chi Lin kembali terhenti di babak 16 besar Malaysia Open 2022 di tangan wakil tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Ganda putra asal Taiwan tersebut pun tidak bisa mengejar gelar juara Malaysia Masters 2022 yang sedang bergulir lantaran Lee Yang dinyatakan positif Covid-19.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News