GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendorong cabang olahraga (cabor) lain untuk mengikuti Taekwondo dengan membuat sebuah sistem digital.
Sebagaimana diketahui, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) secara resmi meluncurkan sebuah aplikasi Taekwondo Indonesia Integrated System (TIIS) di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (6/7).
Aplikasi tersebut memudahkan para atlet, pelatih, maupun wasit dalam hal database dan juga lainnya.
“Cara yang bagus sehingga kita akan wajibkan mereka menggunakan ini agar bisa dipantau,” ujar Amali saat ditemui seusai acara peluncuran.
Menurutnya, hal tersebut dibutuhkan terutama untuk cabor olimpik yang ada di Desain besar Olahraga Nasional (DBON).
“Sudah saya sampaikan dari awal, akan ada sistem promosi degradasi,” tambahnya.
Menurut Amali, cabor unggulan tidak akan selamanya ada di DBON.
Jika prestasi menurun, ada kemungkinan cabor tersebut didepak dari DBON dan digantikan oleh cabor lain yang berprestasi.
“Ini adalah cara yang bagus. Jadi, mau tidak mau harus melakukan itu,” ujarnya.
Menpora mengatakan pemerintah akan membantu cabor-cabor lain untuk mengaplikasikan digitalisasi seperti yang dilakukan PBTI. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News