Ketum PSSI Beri Kabar Bahagia, Shin Tae Yong Bisa Bernapas Lega

GenPI.co - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan posisi Shin Tae Yong sebagai pelatih Tim Nasional U-19 Indonesia aman.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menilai, meski Timnas U-19 tak lolos ke semifinal, Shin Tae Yong telah menunjukkan performa bagus di Piala AFF U-19 2022.

"Shin masih terus (melatih-red) karena kami melihat perkembangan anak-anak luar biasa," ujar Iwan Bule di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dikutip dari JPNN.com, Selasa (12/7/2022).

BACA JUGA:  Vietnam vs Thailand Bak Match Fixing Bikin Shin Tae Yong Geram

Skuad berjuluk "Garuda Nusantara" juga menjadi skuad tersubur turnamen dengan membuat total 17 gol dan hanya kebobolan lima gol.

Tim asuhan Shin juga dianggap cukup tangguh meski dilakukan rotasi untuk menjaga kondisi fisik pemain di tengah jadwal padat.

BACA JUGA:  Fans Timnas U-19 Bisa Bernapas Lega, Shin Tae Yong Beri Janji Wah

Tercatat dari lima laga, Indonesia tidak pernah kalah dan meraup tiga kemenangan.

"Di luar dugaan, ketika pemain cadangan dimainkan, ternyata kualitasnya hampir sama dengan pemain inti. Berarti Shin betul-betul mempunyai talenta luar biasa. Anak-anak juga memiliki 'chemistry' (ikatan emosional-red) dengan dia," ungkap Iwan Bule.

BACA JUGA:  Manuver Cerdas Shin Tae Yong, Timnas Indonesia U-19 Bakal Tajam

Namun, torehan apik tak cukup untuk mengantarkan Indonesia ke semifinal karena kalah "head to head" dengan Vietnam dan Thailand.

Vietnam dan Thailand bermain imbang 1-1.

Vietnam keluar sebagai juara grup, dan Thailand peringkat kedua Grup A.

PSSI terganggu dengan skor seri tersebut karena menganggap Vietnam dan Thailand bertanding tanpa niat mencetak gol setelah kondisi sama kuat.

Andai Vietnam dan Thailand saling mengalahkan, Indonesia akan mengunci satu tempat di semifinal, karena pada saat bersamaan, skuad "Garuda Nusantara" mengalahkan Myanmar 5-1.

"Untuk kelolosan ke semifinal, memang ada regulasi yang mengatur. Namun, apa yang dilakukan Vietnam dan Thailand seharusnya tidak boleh mengingat mereka tim besar," jelas dia.

Adapun, terakhir kali "Garuda Nusantara" gagal lolos dari fase grup Piala AFF U-19 terjadi pada tahun 2016.

Dari laga kontra Myanmar, gol-gol Indonesia dibuat oleh Muhammad Ferarri (dua gol), Arkhan Fikri, Rabbani Siddiq dan Ronaldo Kwateh.

Myanmar memperkecil kedudukan via La Min Htwe.(antara/jpnn)