GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap Tim Indonesia Junior Soccer League (IJSL) yang akan berlaga di Gothia Cup Swedia bisa mendapat pembelajaran berharga.
Menurutnya, para pemain U-12 tersebut bisa meraih kesuksesan saat berlaga melawan tim negara lain agar membentuk mental yang kuat.
"Mudah-mudahan mereka akan jadi bagian timnas yang akan datang. Usianya masih relatif muda 11,12 tahun sehingga kira-kira sepuluh tahun ke depan anak-anak ini bisa jadi bagian Timnas Indonesia," ujar Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (12/7).
Menpora Zainudin Amali menjelaskan pihaknya akan mendukung penuh upaya pembinaan terhadap para pesepak bola muda Tanah Air.
Menurut dia, hal itu diperlukan agar mengasah talenta muda yang berkualitas demi kemajuan sepak bola Indonesia.
"Tadi sudah dilaporkan bahwa ini hasil seleksi dari sekian banyak talenta yang diseleksi dan menghasilkan anak-anak yang kita lepas pada siang hari ini. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat," jelasnya.
Selain itu, Menpora Amali menerangkan pembentukan Tim IJSL tersebut telah dilakukan beberapa tahapan seleksi.
Dia mengatakan hal itu menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberi fasilitas terbaik bagi calon atlet muda Indonesia.
"Pemerintah mengapresiasi upaya-upaya dari masyarakat dan semua Tim IJSL yang tidak henti-hentinya melakukan pembinaan dan mendorong guna menemukan talenta muda," imbuhnya.
Pada ajang Gothia Cup yang berlangsung pada 17-23 Juli 2022, Tim IJSL tergabung di grup R bersama satu tim Jerman dan dua tim tuan rumah Swedia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News