GenPI.co - Pengamat sepak bola Supriyono Prima mengatakan kegagalan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022 harus bisa menjadi cambuk untuk ke depannya.
Sebagaimana diketahui, skuad asuhan Shin Tae Yong tersebut tidak mampu keluar dari fase Grup A Piala AFF U-19 2022.
Meskipun mengumpulkan poin yang sama, yakni sebelas dengan dua tim lainnya yang lolos, Timnas Indonesia U-19 gagal lolos karena head to head.
“Jadi pembelajaran buat adik-adik kita. Kegagalan di Piala AFF U-19 bisa jadi cambuk untuk mereka lebih siap dan matang lagi,” ujar Supriyono saat dihubungi GenPI.co, Rabu (13/7).
Dia mengatakan Garuda Muda harus bersiap menghadapi gelaran Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.
“Salah satu pelajarannya ialah setiap pertandingan itu sangat penting untuk sebuah tim agar bisa lolos ke babak berikutnya,” tambahnya.
Timnas Indonesia U-19 gagal lolos ke semifinal karena hanya mampu bermain imbang dengan skor 0-0 saat melawan Thailand dan Vietnam.
Sementara itu, Thailand dan Vietnam berakhir dengan skor imbang 1-1. Dengan hasil tersebut, kedua negara itu berhak melaju ke babak semifinal karena unggul jumlah gol secara head to head.
“Mereka (para pemain,red) harus tetap semangat dan yakin bahwa Indonesia punya potensi dan bakat yang luar biasa,” ujar Supriyono.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu berharap di Piala Dunia U-20 nanti Indonesia bisa berbicara lebih banyak lagi dan mendapat hasil yang lebih baik dari Piala AFF U-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News