GenPI.co - Umpire Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) mendapatkan kartu merah dari fans Indonesia setelah lakukan blunder fatal yang merugikan ganda putra, Leo Rolly/Daniel Marthin.
Leo/Daniel sempat dirugikan pada saat menghadapi senior mereka, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di semifinal Singapore Open 2022, Sabtu (16/7).
Dalam laga yang digelar di Singapore Indoor Stadium tersebut, Hendra/Ahsan berhasil mengamankan game pertama dengan skor 21-9.
Namun, memasuki game kedua, intensitas permainan semakin meningkat seiring Leo/Daniel memberikan perlawanan lebih keras.
Pada saat kedudukan 17-17 di game kedua, Leo/Daniel meminta challenge untuk memastikan servis mereka masuk atau tidak.
Sayangnya, challenge Leo/Daniel tidak berhasil, bola dinyatakan keluar tipis dari garis lapangan Hendra/Ahsan, sehingga The Daddies seharusnya memimpin 18-17.
Uniknya, wasit justru melakukan kesalahan yang membuat skor menjadi 19-16 di mana Leo/Daniel tertinggal tiga angka.
Kondisi ini pun membuat umpire mendapat protes baik dari pemain hingga fans, salah satu yang paling mencuri perhatian yaitu aksi Pak Yanto yang mengeluarkan kartu merah untuk wasit dari tribune penonton.
Pak Yanto memang dikenal sebagai fans garis keras bulu tangkis Indonesia yang selalu tampil nyentrik dengan atribut Merah-Putih.
Aksinya meniup peluit dan memberikan kartu merah kepada umpire bahkan menyita perhatian komentator kondang BWF, Gillian Clark alias Oma Gill.
"Hahaha, fans Indonesia, kami selalu mencintai mereka," ujar Oma Gill sembari tertawa menyaksikan aksi Pak Yanto.
Terlepas dari insiden tersebut, Leo/Daniel berhasil mendulang empat angka beruntun hingga menutup game kedua dengan keunggulan 21-18.
Pada game penentuan, Leo/Daniel kembali berhasil unggul hingga deuce dengan skor 22-20, sekaligus mengamankan satu tempat di babak final.
Berikutnya, Leo/Daniel akan berhadapan dengans senior lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/7).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News