GenPI.co - Guard Timnas Basket Indonesia Abraham Damar Grahita mengaku tampil tanpa beban dalam laga playoff perempat final FIBA Asia Cup 2022 kontra China, Senin (18/7).
Meskipun pertandingan tersebut cukup penting karena merupakan penentuan apakah Indonesia bisa berlaga di FIBA World Cup 2023, Grahita mengatakan tidak ada tekanan.
Jika Indonesia berhasil mencapai babak perempat final FIBA Asia Cup 2022, anak asuh Milos Pejic akan mendapatkan tiket ke FIBA World Cup 2023.
“Buat saya pribadi tidak ada tekanan untuk lolos FIBA World Cup,” jelasnya seusai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Senin (18/7).
Namun, Grahita mengungkapkan ada beberapa penggawa Indonesia yang merasa tertekan.
“Akan tetapi, siapa yang menyangka kami akan berada di sini?” ucapnya.
Pada pertandingan melawan China, Grahita bermain selama 29 menit dan mencatatkan enam poin, dua rebound, dan enam assist.
Dalam delapan kali percobaan, atlet 26 tahun itu berhasil memasukkan tiga tembakan.
Terkait dengan tembakan tiga angka, Grahita belum bisa tampil maksimal karena dalam dua kali percobaan, dirinya gagal memasukkan satu pun bola ke ring.
“Buat saya pribadi, seharusnya bisa lebih baik lagi,” jelas Grahita.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News