Shi Yuqi, 'Monster' China Ancaman Anthony Ginting dan Jojo

GenPI.co - Posisi dua pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting dan Jonatan Christie bisa terancam dengan kembalinya 'monster' tunggal putra China, Shi Yuqi.

Anthony Ginting dan Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, tentu perlu waspada dengan kembalinya pesaing lama mereka, Shi Yuqi yang dikabarkan akan comeback pada Kejuaraan Dunia 2022, Tokyo pada 22-28 Agustus.

Kabar kembalinya Shi Yuqi diungkapkan oleh Asosiasi Bulu tangkis China (CBA), mereka memutuskan untuk mencabut larangan bertanding untuknya.

BACA JUGA:  BWF Bongkar Rahasia Kekuatan Anthony Ginting, Rival Bisa Hancur

Melansir dari Badminton Planet, Rabu (20/7), selama 10 bulan masa hukumannya, Shi Yuqi menunjukan tekad kuat untuk kembali mengikuti turnamen internasional.

"Asosiasi Bulu Tangkis China telah mendisiplinkan Shi Yuqi atas sikapnya selama periode hukuman. Dia merenung dan sangat menyesali perbuatannya," demikian pernyataan CBA.

BACA JUGA:  BWF: Aksi Netting Anthony Ginting Bukan Tandingan Kodai Naraoka

"Dia sudah memperlihatkan tekad dan keinginan besar untuk kembali turun berlaga di turnamen internasional. Serta berlatih sangat keras demi melanjutkan tren kemenangan untuk negara," imbuh CBA.

Melihat hal tersebut, CBA pun memutuskan mengurangi masa hukuman Shi Yuqi yang semula ditetapkan selama 1 tahun menjadi 10 bulan.

BACA JUGA:  Raket Anthony Ginting Hancur Berantakan, BWF Minta Tolong

Setelah melalui evaluasi dan memastikan Shi Yuqi berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahannya, CBA memutuskan untuk menerima undangan Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) untuk menyertakan Shi Yuqi pada Kejuaraan Dunia 2022.

Sebagai informasi, Shi Yuqi mendapat hukuman larangan bertanding usai melakukan aksi tidak terpuji saat berhadapan dengan wakil Jepang, Kento Momota pada Thomas Cup 2020, di Aarhus, Denmark, Oktober 2021.

Shi Yuqi sejatinya mengalami cedera, tetapi dia memutuskan untuk retired ketika Momota sudah mencapai game point 20-5.

Setelahnya, pada interview setelah laga itu, Shi Yu Qi malah bersikap tidak pantas dengan menyebut dirinya tidak kalah karena Momota belum mencapai poin penuh.

"Dengan begitu, artinya berarti saya tidak kalah kan. Karena dia (Momota) kan belum menang sampai poin 21," demikian ucapan Shi waktu itu, dikutip dari Aiyuke.

Terlepas dari itu, Shi Yuqi nantinya akan menggantikan posisi pemain veteran mereka, Chen Long yang memtuskan untuk menolak tampil di Kejuaraan Dunia 2022.

Pemain berusia 26 tahun tersebut akan ditemani oleh dua juniornya, Lu Guan Zu dan Zhao Jun Peng yang maju sebagai wakil China.(*)