GenPI.co - Wasit yang bertugas di Liga 1 2022/2023 menjadi sorotan lantaran terus menuai kontroversi dengan berbagai keputusan yang diambilnya.
Contohnya, pada laga PSIS Semarang melawan RANS Cilegon FC terjadi momen diberikannya penalti kepada PSIS.
Namun, banyak yang menganggap pemain yang dilanggar melakukan diving dan sejatinya penalti tidak perlu diberikan.
Selain itu, ada juga pelanggaran handball yang diabaikan wasit saat salah satu pemain Bali United di kotak sendiri.
“Menariknya, ada dua kejadian terjadi di depan mata wasit kelima,” ujar Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali saat dihubungi GenPI.co, Selasa (27/6).
Menurut Akmal, penambahan wasit kelima sejauh ini belum berfungsi dengan baik.
“Terlihat (wasit kelima, red) hanya sebagai aksesori saja sejak kebijakan tersebut diberlakukan pada pertengahan musim lalu,” tuturnya.
Dia juga memandang penyegaran wasit yang dilakukan PSSI jelang Liga 1 belum menunjukkan peningkatan.
“Beruntung masih awal-awal musim, sehingga tekanan masih ringan,” ujarnya.
Akmal berharap ke depannya wasit bisa lebih jeli lagi dalam mengambil keputusan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News