Rivalitas Suporter Panas, Indonesia Bisa Tiru Inggris

29 Juli 2022 13:57

GenPI.co - Rivalitas antarsuporter klub sepak bola di Indonesia kerap membuat pergesekan hingga menyebabkan kerusuhan yang tak diinginkan.

Salah satunya terjadi beberapa waktu lalu di beberapa titik di Yogyakarta saat suporter Persis Solo terlibat kericuhan dengan warga setempat.

Adapun Persis menjalani laga Liga 1 melawan Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, dikarenakan homebase mereka sedang digunakan untuk Asean Para Games 2022.

BACA JUGA:  Debut di Hadapan Fans Indonesia, Marques Bolden Tersanjung

Menurut Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro, sejatinya rivalitas dalam sepak bola itu merupakan hal yang wajar.

“Bisa dilihat di negara yang katanya asal sepak bola, Inggris. Bagaimana rivalitas antara Manchester United dan Liverpool. Atau di Spanyol ada Real Madrid dan Barcelona. Begitupun Liga Turki dengan rivalitas legendaris antara Galatasaray dan Fenerbahce,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (27/7).

BACA JUGA:  Buka-bukaan, Pelatih Vietnam U-19 Takut Hadapi Fans Indonesia

Namun, menurutnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan Indonesia agar menjaga rivalitas panas antarsuporter tersebut.

“Indonesia bisa tiru bagaimana Federasi Sepak Bola Inggris berbenah terkait suporter di sana setelah adanya Tragedi Heysel,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pelatih Laos U-19 Sebut Fans Indonesia Hanya Berisik di Medsos

Tragedi Heysel sendiri merupakan sebuah kejadian yang terjadi pada 1985 di mana saat itu 39 orang meninggal dunia dan 600 lebih lainnya luka-luka karena dinding pembatas roboh.

“Pembenahan yang dilakukan cukup signifikan, seperti menghilangkan jarak penonton dengan lapangan dan meniadakan pagar penghalang. Sehingga, jika ada kejadian yang tidak diinginkan yang dilakukan suporter, antisipasi bisa lebih cepat,” ujar Indro.

Dia juga mengatakan Federasi Sepak Bola Inggris melatih penjaga pertadingan dengan baik dan juga mampu mengawasi suporter menggunakan pendekatan yang humanis.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co