China Remehkan Anthony Ginting, tapi Akui Ganda Putra Indonesia

19 Agustus 2022 05:57

GenPI.co - Asosiasi Bulu tangkis China (CBA) seolah meremehkan Anthony Ginting meski mengakui kekuatan sektor ganda putra Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2022.

Kejuaraan Dunia 2022 siap digelar di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus 2022, sejumlah pebulu tangkis siap bertanding menjadi yang terbaik.

Sebagai negara yang dikenal sebagai pusat kekuatan bulu tangkis dunia, China rupanya tidak ragu-ragu memasang target tinggi.

BACA JUGA:  Anthony Ginting dan Axelsen dalam Bahaya, Kento Momota Siap Menggila

China percaya diri bisa mendapakan empat medali emas dari total lima sektor yang dipertandingkan pada Kejuaraan Dunia 2022.

Melansir dari Badminton Planet, Jumat (19/8), empat medali emas yang diincar China yaitu berasal dari sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

BACA JUGA:  Kejuaraan Dunia: Kento Momota Sial, Anthony Ginting Ketiban Untung

Kepercayaan diri China bisa merebut gelar juara sektor tunggal putra bisa diartikan bahwa mereka meremehkan para pesaingnya, salah satunya wakil Indonesia Anthony Ginting.

China berharap bisa merebut emas melalui pemain andalan mereka, Shi Yu Qi yang baru akan comeback setelah hampir setahun absen dari berbagai pertandingan karena diganjar hukuman.

BACA JUGA:  Legenda Malaysia Prediksi Anthony Ginting Juara Kejuaraan Dunia 2022

Lama tidak merasakan atmosfer pertandingan tentu akan cukup menyulitkan Shi Yu Qi, untuk bisa mencapai target, dia perlu mengalahkan Anthony Ginting yang berpotensi bertemu pada babak 16 besar.

Jika melihat rekor pertemuan, Shi Yu Qi memang unggul jauh dengan meraih 6 kemenangan tanpa balas atas Anthony Ginting, tetapi tentu peta kekuatan para pemain telah mengalami banyak perubahan saat ini.

Sementara itu, satu-satunya sektor yang tidak ditarget oleh China yakni ganda putra alias nomor kekuasaan Indonesia.

Indonesia memang dikenal sebagai salah satu pusat kekuatan ganda putra dunia, dan berpotensi merebut medali emas melalui sektor ini.

Di sisi lain, sektor ini menjadi yang paling terpuruk dari China saat ini, tidak ada satu pun pasangan aktif mereka yang layak mendapatkan uncangan dari BWF untuk mentas pada Kejuaraan Dunia 2022.

Hal ini dikarenakan, China sempat merombak banyak pasangan mereka karena adanya beberapa pemain yang pensiun, alhasil ganda putra yang baru seumur jagung tersebut belum memiliki peringkat yang cukup untuk ikut Kejuaraan Dunia.

Kendati demikian, China memiliki peluang besar untuk merebut tiga gelar melalui CHen Yu Fei (tunggal putri), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri) dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co