GenPI.co - Komentator Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Gillian Clark alias Oma Gill kecewa karena ganda putra Indonesia mendominasi Kejuaraan Dunia 2022.
Indonesia berpeluang melebarkan jarak dari China dalam rekor peraih medali ganda putra terbanyak sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia 2022.
Saat ini, Indonesia menjadi negara yang paling diunggulkan untuk merebut gelar sektor ganda putra pada Kejuaraan Dunia 2022.
Melalui empat pasangan andalannya yakni peringkat satu dunia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (3), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5) dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (19).
Indonesia saat ini menempati posisi pertama peraih medali terbanyak pada Kejuaraan Dunia dengan raihan 24 medali, meninggalkan China yang berada di urutan kedua dengan 22 medali.
Namun, China tidak memiliki peluang untuk menambah koleksi medali tersebut pada Kejuaraan Dunia 2022 akibat nihil pemain.
Hal ini lah yang membuat Oma Gill merasa kecewa, melalui unggahan di Twitter-nya, Sabtu (20/8), dia menyayangkan tak bisa menyaksikan penampilan wakil ganda putra China.
"Pasangan ganda putra China telah mengoleksi 22 medali Kejuaraan Dunia, 8 emas, 4 perak, dan 10 perunggu. Paling tidak memperoleh satu medali pada 9 dari 10 edisi terakhir," tulis Oma Gill.
"Paling mengecewakan adalah China tidak memiliki satu pun wakil di sektor ganda putra pada tahun ini," imbuhnya.
Nihilnya wakil China pada Kejuaraan Dunia 2022 tidak lepas dari keputusan Asosiasi Bulu tangkis China (CBA) untuk melakukan perombakan besar-besaran pada sektor ganda putra mereka.
Selain karena adanya beberapa pemain yang cedera dan pensiun, China melakukan banyak bongkar pasang pemain, sayanganya, tak ada satu pun pasangan baru tersebut yang lolos kriteria mengikuti Kejuaraan Dunia 2022.
Absennya China tentu seacra tidak langsung mengendurkan intensitas persaingan di sektor ganda putra, Indonesia diprediksi bisa semakin mendominasi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News