GenPI.co - Sudahlah, serahkan saja trofi top skor Liga Inggris musim ini kepada penyerang Manchester City Erling Haaland.
Hingga pekan kelima, penyerang asal Norwegia itu sudah mengoleksi sembilan gol.
Dia juga sudah dua kali mencetak hattrick. Dia melakukan pertama kali saat City mengalahkan Crystal Palace dengan skor 4-2 pada pekan keempat di Etihad Stadium, Sabtu (27/8).
Setelah itu, manta striker Borussia Dortmund tersebut melakukannya saat City menggunduli Nottingham Forest dengan skor 6-0 pada pekan kelima di tempat yang sama pada Kamis (1/9) dini hari WIB.
Sembilan gol dalam lima pertandingan adalah rekor baru pada Premier League.
Haaland mematahkan rekor Mick Quinn dan Sergio Aguero yang sama-sama mengoleksi delapan gol dalam lima laga.
Haaland juga mengoleksi satu gol lebih banyak dari penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane yang membukukan lima gol dalam 26 laga sepanjang Agustus.
Dengan Ronaldo? Jauh. Hingga saat ini penyerang Manchester United itu masih mandul dalam empat pertandingan.
Alih-alih mencetak gol, Ronaldo justru sering memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Keganasan Haaland juga membantu Manchester City mengoleksi rekor sangat sangar.
Berdasarkan data Opta, tim besutan Pep Guardiola itu sudah 32 kali mencetak lima gol atau lebih.
Statistik itu setara 14 persen dari total 233 pertandingan City di bawah Guardiola.
Sejak Guardiola bergabung, City memiliki catatan dua kali lipat mencetak lima gol atau lebih dibandingkan klub lain.
Liverpool juga melakukan hal yang sama, tetapi hanya dalam 15 pertandingan.
Haaland juga makin kukuh di daftar top skor sementara Liga Inggris musim ini.
Dia unggul empat gol dari penyerang Fulham Aleksandar Mitrovic yang ada di urutan kedua.
Kane yang ada di posisi ketiga baru mengemas empat gol. Striker Liverpool Mohamed Salah yang sering menggila pada musim sebelumnya juga belum menunjukkan tajinya.
Penyerang asal Mesir tersebut baru bisa menceploskan dua gol sepanjang musim ini.
Meskipun Haaland sudah tampil trengginas, Guardiola menyebut bombernya itu masih bisa bermain lebih mengerikan lagi.
“Dia masih membutuhkan waktu. Yang saya sukai dari dia ialah kami mengerti satu sama lain,” kata Guardiola sebagaimana dikutip dari Manchester Evening News.
Guardiola pun mengaku tidak kaget melihat performa penyerang 22 tahun tersebut.
“Dia sudah sering melakukannya di Salzburg dan Dortmund. Dia selalu mencetak banyak gol,” kata Guardiola. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News