Denny Sumargo Si Cristiano Ronaldo di Basket, Pernah Di-bully

10 September 2022 09:10

GenPI.co - Sepak bola Indonesia punya Bambang Pamungkas. Bulu tangkis punya Taufik Hidayat. Basket punya Denny Sumargo.

Mereka memiliki kesamaan. Ketiganya sama-sama ikon di dunianya masing-masing.

Ketika masih aktif bermain, Denny Sumargo adalah Cristiano Ronaldo di dunia basket Indonesia.

BACA JUGA:  Tak Tahan Lihat Maria Vania Push Up, Denny Sumargo Minta Hal Ini

Sebelum bergabung dengan klub-klub besar, seperti Aspac dan Satria Muda, Denny terlebih dahulu menggeluti karate.

Saat masih duduk di bangku SMA, dia sudah mengenakan sabuk biru. Denny juga dipersiapkan mengikuti kejuaraan.

BACA JUGA:  Podcastnya Dianggap Keramat, Jawaban Denny Sumargo Menohok Banget

“Saya sempat dilatih Arief Taufan Syamsuddin,” kata Denny sebagaimana dikutip dari laman IBL.

Arief Taufan adalah peraih medali emas Asian Games 1998. Namun, Denny memutuskan hijrah ke cabang sepak bola dengan memperkuat PSM Junior.

BACA JUGA:  Bahas CFW, Baim Wong Hanya Mau Diundang ke Podcast Denny Sumargo

Dia mengisi posisi striker. Pria kelahiran 11 Oktober 1981 itu mengaku senang adu sprint dengan bek lawan.

“Saya sempat menjadi top scorer PSM Junior,” ucap Denny.

Jalan hidupnya berubah setelah dirinya mengenak basket. Dia mengaku sempat kesulitan memasukkan bola ke ring.

Alih-alih menyerah, Denny justru makin tertantang. Dia pun bergabung dengan klub Viking Makassar.

Namun, dia juga bisa berlatih bersama klub lain di Makassar, yakni Flying Wheel dan Sahabat.

Denny harus memulai semuanya dari nol. Dia bahkan tidak memiliki sepatu untuk bermain basket.

“Dulu saya bermain basket memakai sepatu docmart. Sudah kaki lecet, hati pedih karena di-bully,” ujar Denny.

Bakatnya terendus setelah Denny membela tim PON Sumatera Selatan pada PON 2000.

Pemilik Aspac Irawan Haryono alias Kim Hong mengagumi bakat Denny Sumargo.

Setelah lulus SMA, Denny ingin kuliah. Namun, kondisi ekonomi keluarga tidak memungkinkan baginya menempuh pendidikan.

Dia pun nekat ke Jakarta setelah teringat janji Kim Hong. Denny mengaku Kim Hong kecewa.

Sebab, Denny pernah berseteru dengan pelatihnya pada PON 2000. Denny tidak patah arang.

“Saya memohon diberi kesempatan selama tiga bulan dan berjanji tak akan melakukan perbuatan mengecewakan,” kata Denny.

Permohonan Denny berbuah manis. Kim Hong mau memberikan kesempatan. Denny menjawab kepercayaan itu dengan bukti.

Pelatih Aspac Tjetjep Firmansyah sempat menanyakan tujuan Denny Sumargo bermain basket.

Denny mengaku ingin menjadi yang terbaik. Dia menyerahkan caranya kepada Tjetjep. Denny mengaku hanya ingin mengikuti instruksi pelatih.

The rest is history. Denny menjadi megabintang basket. Dia menjadi Rookie Of Ther Year 2001 saat membela Aspac.

Denny Sumargo pun masuk Timnas Indonesia hingga 2007. Selama membela Aspac, dia sempat menjuarai IBL 2003.

Setelah itu, Denny hijrah ke Satria Muda. Dia membantu timnya menjuarai IBL 2006 dan 2007.

Setelah pensiun pada 2008, Denny terjun ke dunia entertainment. Dia membintangi beberapa film, seperti 5 CM.

Saat ini Denny melebarkan sayapnya dengan membuat berbagai konten di YouTube. Sudah tahu Pebasket Sombong? Ya, itulah Denny Sumargo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co