GenPI.co - Ketegasan mulai diperlihatkan oleh pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier yang membuat nasib Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe telah berakhir.
Namun bukan karier mereka yang berakhir, melainkan duet Messi-Neymar-Mbappe (MNM) yang telah selesai di atas lapangan.
Galtier mengaku tidak akan memainkan Messi, Neymar dan Mbappe secara bersamaan lagi pada ajang Liga Champions 2022/23.
Masalahnya sederhana. PSG seolah kehilangan poin penting dalam urusan bertahan ketika MNM sama-sama bermain sejak menit awal pertandingan.
Dilansir dari L'Equipe, Senin (19/9), Galtier mengakui bahwa serangan PSG menjadi sangat mematikan saat MNM main secara bersamaan.
Neymar, Messi dan Mbapee secara kesuluruhan total telah mencetak 22 gol di ajang Ligue 1 Prancis dan Liga Champions.
Akan tetapi, di saat bersamaan pula PSG menjadi sangat lemah dalam urusan bertahan. Terutama saat lawan menerapkan skema serangan balik.
"Sebenarnya tidak cuma itu, tapi ketika mereka bertiga mau menyerang sesegera mungkin, maka ada ruang yang ditinggalkan di belakang mereka," jelasnya.
Selain itu, Galtier juga menyadari bahwa Neymar dan Messi yang sudah berkepala tiga, akan sulit melakukan pressing saat berada di area pertahanan lawan.
Padahal, pressing di area pertahanan lawan sangat diperlukan untuk bisa mencetak gol tanpa harus membangun serangan dari lini belakang tim sendiri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News