GenPI.co - Naturalisasi pemain masih menjadi salah satu hobi PSSI agar Timnas Indonesia mendapatkan trofi.
PSSI seolah tidak kapok meskipun semua pemain naturalisasi gagal memberikan gelar bagi timnas.
Kali ini, PSSI menaturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh. DPR sudah menyetujui permohonan naturalisasi dua pemain itu dalam sidang paripurna, Selasa (20/9).
Jordi adalah pemain berdarah Indonesia-Spanyol yang saat ini bermain untuk klub Malaysa Johor Darul Tazim.
Sebelum bermain di Malaysia, bek 30 tahun sempat membela beberapa klub Eropa, seperti Swansea City, Real Betis, dan Rayo Vallecano.
Dia pernah membela Timnas U-21 Spanyol, tetapi gagal mentas ke level senior.
Sementara itu, Sandy adalah pemain berdarah Indonesia-Belanda yang berbaju klub Belgia KV Mechelen.
Sebelumnya, bek 27 tahun itu pernah membela panji KRC Genk dan Zulte Waregem. Dia pun pernah membela Timnas Junior Belanda.
Pencapaian terbaik Sandy Walsh ialah membantu Belanda menjuarai Piala Eropa U-17 pada 2012.
Keputusan PSSI menaturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh pun sempat menimbulkan pro dan kontra.
Banyak yang menganggap PSSI hanya ingin melakukan cara instan tanpa memikirkan jangka panjang.
Tagar #StayInEurope sempat viral untuk menyindir Jordi. Jordi diduga ingin mendapatkan status sebagai WNI agar bisa bermain di Asia.
Selain itu, banyak suporter yang menilai kualitas Jordi akan turun apabila bermain di Malaysia.
Meskipun demikian, PSSI tetap cuek. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut naturalisasi Jordi dan Sandy sesuai keinginan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
“Jordi dan Sandy merupakan pemain yang sangat dibutuhkan pelatih Shin Tae Yong,” kata Iriawan sebagaimana dikutip laman PSSI, Selasa (20/9). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News