Kiper Curacao yang Ingin Main di Liga 1 Kecewa dengan Timnya

GenPI.co - Kiper Timnas Curacao Jean-Marc Antersijn yang ingin main di Liga 1 mengaku kecewa dengan timnya sendiri.

Jean-Marc Antersijn merupakan salah satu kiper Curacao yang dibawa oleh pelatih Remko Bicentini ke Indonesia untuk mengarungi dua laga FIFA Matchday.

Namun, sayangnya Jean-Marc Antersijn hanya bisa gigit jari menyaksikan timnya dibantai oleh Timnas Indonesia dalam dua leg beruntun.

BACA JUGA:  Dibantai Timnas Indonesia, Media Curacao Sorot Tajam Blunder Kiper Muda

Pada leg pertama, Sabtu (24/9), Timnas Indonesia menang 3-2 dan pada laga kedua yang digelar Selasa (27/9) menang 2-1.

Dalam dua laga tersebut, Antersijn hanya bisa menyaksikan pembantaian tersebut dari kursi cadangan.

BACA JUGA:  Shin Tae Yong Bongkar Rahasia Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Curacao

Pelatih Remko Bicentini memilih mempercayakan gawang Curacao di tangan kiper muda, Tyrick Bodak secara penuh dalam dua laga tersebut.

Melalui unggahan di Instagram-nya, Jean-Marc Antersijn mengungkapkan kekecewaannya tidak bisa memperkuat Timnas Curacao.

BACA JUGA:  Media Vietnam Sebut Curacao Pincang Saat Dibantai Timnas Indonesia

"Foto yang dapat mengatakan itu semua, saya sangat ingin bermain dan mewakili negara saya tetapi sayangnya itu tidak terjadi," tulis Antersijn, Rabu (28/9).

Kendati demikian, Antersijn mengaku sangat menikmati waktunya di Indonesia dan berharap bisa berkarier di Liga 1 di masa mendatang.

"Saya menyukai waktu saya di sini dan sangat menantikan jendela transfer mendatang di Indonesia!" imbuhnya.

Ini bukan kali pertama Antersijn menyatakan ketertarikan untuk bermain di klub Indonesia, dalam beberapa unggahan di media sosial, pemain berusia 26 tahun tersebut kerap menyampaikan harapannya berkarier negara berjuluk Zamrud Khatulistiwa.(*)