GenPI.co— Pada hari ini, Minggu (15/9/2019) semenjak pukul 05.00 WIB, ratusan orang telah memadati area loket masuk kawasan Gunung Kelud, di Desa Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur untuk mengikuti lomba Kelud Volcano Road Run 2019.
Sebanyak 620 pelari dengan beragam usia dan berasal dari berbagai daerah ini mengikuti lomba lari yang menanjak dan curam, karena memang digelar di Gunung Kelud.
Adapun 20 peserta diantaranya dari luar negeri yang berasal dari Australia, Jepang, dan Singapura.
Baca juga:
Bulan Suro, Kerbau Jadi-jadian Rogojampi Banyuwangi Diarak
Sensasi Berenang Bareng Hiu di Pantai Bangsring Banyuwangi
Namun di balik trek sepanjang 10 km yang digadang gadang merupakan rajanya tanjakan dalam event lari se-Indonesia ini, panorama keindahan dan kemegahan Gunung Kelud.
Pesona Gunung yang memiliki ketinggian 1731 mdpl ini, menjadi bonus bagi para runner yang ikut dalam ajang kali ini.
Selain pemandangan hutan, lembah, sungai dan tebing, perkebunan nanas komoditas khas daerah Kelud.
Para peserta akan memulai lomba di ketinggian 600 mdpl dan akan finish di ketinggian 1.300 mdpl.
Tentunya para pelari seperti tengah melakukan kegiatan mendaki gunung yang meletus pada 2014 tersebut.
Bahkan banyak pelari yang menyebutkan tanjakan di sekitar 5 kilometer terakhir membuat para pelari putus asa dan begitu kelelahan, karena kemiringannya yang cukup ekstrem.
Bukan hanya itu, para peserta juga melewati sebuah jalan misterius ikon dari Gunung Kelud. Di jalan misterius sepanjang 100 meter ini, memliki fenomena alam dimana kendaraan akan bergerak dengan sendirinya meskipun mesin kendaraan tersebut dimatikan.
Mendekati garis finish, mereka bakal melewati terowongan Ganesha buatan Belanda yang sempat terkubur akibat letusan Kelud lima tahun yang lalu.
Panorama pinggiran kawah Kelud serta tebing Sumbing seakan menyambut para peserta di garis akhir. Terbayang lelahnya ya!
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News