GenPI.co - Manajer Fans Relation Persebaya Surabaya Alex Tualeka mengatakan negara perlu turun tangan untuk mendamaikan suporter sepak bola di seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, berbagai pihak suporter sudah mulai banyak yang menyuarakan perdamaian, bahkan dengan rival abadi mereka.
Hal tersebut dilakukan menyusul tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa seusai laga Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu (1/10).
Menurut Alex, pemerintah harus urun tangan agar perdamaian antarsuporter klub sepak bola Indonesia bisa tercapai dengan sempurna.
“Negara harus turun tangan. Setiap dirijen, capo, yang selalu menyanyikan lagu-lagu kebencian di tribun harus ditindak tegas,” ujarnya saat ditemui di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/10).
Menurutnya, lagu-lagu kebencian yang kerap dinyanyikan para suporter di tribun menjadi bibit dari kebencian di masa depan.
“Sepanjang negara tidak hadir untuk menangkap dan mengadili mereka, maka permusuhan itu akan terus diwariskan,” tambahnya.
Diketahui, beberapa perwakilan suporter yang bisa dibilang sebagai rival abadi turut hadir dalam rapat koordinasi bersama dengan Menpora, PSSI, Polri, dan beberapa pihak terkait lainnya.
Untuk ke depannya, keempat perwakilan suporter dari klub Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya berkomitmen untuk lebih baik lagi agar tidak menimbulkan korban-korban baru.
“Ada suporter yang sudah inisiatif untuk sudahi rivalitas ini. Akan tetapi, negara juga harus hadir untuk mengakselerasi perdamaian antarsuporter,” pungkas Alex. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News