Balapan Gila! Max Verstappen Juara Dunia F1

10 Oktober 2022 03:40

GenPI.co - Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen mengunci gelar juara F1 setelah memenangi seri Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (9/10).

Pria berkewarganegaraan Belanda itu membukukan waktu tiga jam satu menit 44 detik.

Tambahan 25 poin di Sirkuit Suzuka membuat Verstappen mengoleksi 366 angka.

BACA JUGA:  MotoGP Minta Tolong Hentikan Hujan, Rara Istiati Beri Respons

Namun, gelar juara yang diraih Verstappen sempat diwarnai kebingungan. Sebab, Scuderia Ferrari Charles Leclerc finis di posisi kedua.

Akan tetapi, Leclerc mendapatkan penalti lima detik karena memotong chicane.

BACA JUGA:  MotoGP Jepang: Jack Miller Ukir Rekor Pribadi

Dia meninggalkan lintasan agar bisa mendapatkan keuntungan di tingkungan 16.

Usaha licik Leclerc akhirnya membuat pembalap Oracle Bull Racing Sergio Perez duduk di posisi kedua.

BACA JUGA:  MotoGP Jepang: Marc Marquez Tidak Kesakitan Lagi

Verstappen mengatakan perjuangannya di Sirkuit Suzuka benar-benar menegangkan.

Sebab, balapan sempat dihentikan selama dua jam karena hujan deras mengguyur lintasan.

Verstappen pun hanya bisa menuntaskan 29 dari total 53 lap yang seharusnya dilalui.

Namun, FIA memastikan balapan menggunakan poin penuh sehingga Verstappen berhak mendapatkan 25 angka.

“Ini gila. Menang di sini benar-benar istimewa,” kata Verstappen sebagaimana dilansir laman resmi F1.

Dalam pernyataan resminya, F1 menyebut pengurangan poin hanya berlaku ketika balapan terhenti akibat red flag.

Bagi Verstappen, gelar juara dunia F1 pada tahun ini adalah pencapaian keduanya secara beruntun alias back to back.

Tahun lalu, pembalap 25 tahun itu juga menjadi juara setelah mengumpulkan 395,5 angka.

Saat itu, Verstappen menjadi pembalap pertama asal Belanda yang menjadi juara dunia F1.

Dia pun menjadi pembalap pertama tim yang di-support Honda yang menjadi juara dunia setelah Ayrton Senna pada 1991.

Verstappen juga menjadi pembalap pertama Red Bull yang menjadi juara dunia setelah Sebastian Vettel pada 2013.

Dia pun menahbiskan diri sebagai pembalap pertama non-Mercedes yang menjadi juara dunia sejak era turbo hybrid.

Keberhasilan Verstappen menjadi juara dunia F1 dua musim beruntun juga mematahkan tradisi Hamilton.

Sebelumnya, Hamilton sudah menjuarai F1 empat kali beruntun pada 2017, 2018, 2019, dan 2020.

Musim lalu, Hamilton harus puas berada tepat di bawah Verstappen di klasemen akhir F1.

Tahun ini, Hamilton harus rela melorot ke urutan keenam setelah mengumpulkan 180 poin.

Hamilton pun tidak sungkan mengapresiasi pencapaian menawan yang dibukukan Verstappen.

"Selamat untuk Max (Verstappen, red)” ucap Hamilton sebagaimana dilansir Sky Sports. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co