Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Mochamad Iriawan Dapat Peringatan

11 Oktober 2022 13:40

GenPI.co - Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan diminta tidak mundur dari jabatannya setelah terjadi tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang dan melukai ratusan orang lainnya.

Hal itu diungkapkan Agum Gumelar dari Dewan Pembina PSSI dalam laman PSSI, Senin (10/101/2022).

Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 itu berharap Iriawan bisa menyelesaikan kasus tragedi Kanjuruhan sampai selesai. 

BACA JUGA:  Ketua PSSI Mochamad Iriawan Beber Kondisi Terbaru Kiper Cahya Supriadi, Mohon Doanya

"Tidak mundur adalah bentuk pertanggungjawabannya sebagai ketua umum PSSI. Iriawan mesti menyelesaikan kasus itu sampai tuntas," tegas Agum.

Dia juga mengapresiasi langkah Iriawan yang datang langsung ke Malang setelah peristiwa di Kanjuruhan, sekaligus menemui keluarga para korban.

BACA JUGA:  Ketua PSSI Mochamad Iriawan Beri Kabar Baik, Jordi Amat dan Sandy Walsh Siap Merapat

"Itu saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab," ungkap mantan menteri pertahanan itu.

Agum mengimbau Iriawan dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk menerima rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah.

BACA JUGA:  Mochamad Iriawan Diminta Mundur dari PSSI, Agum Gumelar Blak-blakan

Sebab, apapun hasil kerja TGIPF semata untuk memperbaiki kompetisi sepak bola Indonesia.

"Jadikan itu masukan dan kemudian dilaksanakan. Siapa pun pasti ingin kompetisi sepak bola di tanah air semakin baik. Kompetisi itu jantungnya sepak bola. Kompetisi yang baik akan menghasilkan tim nasional yang baik pula," terang pria berusia 76 tahun itu.

Agum turut berpesan kepada semua pihak yang ingin menjadi ketua umum PSSI untuk melalui jalur Kongres Luar Biasa (KLB) pada akhir 2023.

"Siapa yang terbaik pasti akan dipilih oleh pemilik suara,'" tuturnya.

TGIPF Tragedi Kanjuruhan terus menyelidiki peristiwa di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Liga 1 Arema FC versus Persebaya pada 1 Oktober yang menewaskan 131 orang dan melukai ratusan orang lainnya itu.

Polri sudah menetapkan enam tersangka yang dianggap bertanggung jawab atas kejadian tersebut.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co