GenPI.co - Fans Timnas Indonesia tampaknya berhasil membuat Thailand merinding jelang Piala AFF 2022 yang akan digelar akhir tahun ini.
Piala AFF 2022 akan diselenggarakan dengan sistem kandang tandang pada Desember 2022 hingga Januari 2023.
Menjelang turnamen sepak bola terakbar se-Asia Tenggara tersebut, sang juara bertahan, Thailand meminta seluruh pertandingan digelar tanpa kehadiran penonton di tribune.
Melansir dari Matichon Online, Rabu (12/10), Sekjen Federasi Sepak bola Thailand (FAT) Patit Suphaphong mengaku ngeri dengan keganasan fans Timnas Indonesia dapat menciptakan kerusuhan lagi.
Pernyataan tersebut terkait dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan hingga 132 korban jiwa usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).
Suphaphong mendesak Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memberikan rencana keamanan untuk laga Piala AFF 2022 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
"Pada prinsipnya, AFF harus terlebih dahulu meminta PSSI untuk mengajukan rencana keamanan untuk disetujui setiap tingkatnya," ungkap Patit Suphaphong.
Lebih lanjut, Suphaphong berharap laga digelar tanpa penonton demi menjaga keamanan bersama.
"Mungkin bisa saja digelar tanpa penonton. Sama halnya dengan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Bermain tanpa penonton untuk alasan keamanan," tutur Patit Suphaphong.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi baik dari pihak AFF maupun PSSI.
Timnas Indonesia dan Thailand sendiri akan bergabung di Grup A bersama Filipina, Kamboja, dan pemenang Brunei Darussalam vs Timor Leste.
Laga akbar antara Timnas Indonesia vs Thailand akan digelar di GBK pada 29 Desember 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News