Kisah Karim Benzema, Banting Tulang Demi Hancurkan Sejarah 24 Tahun

GenPI.co - Era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selesai. Ballon d’Or kini menjadi milik striker Real Madrid Karim Benzema.

Karim Benzema mengalahkan bintang Bayern Muenchen Sadio Mane yang ada di urutan kedua pada malam penganugerahan di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Senin (17/10).

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne dan penyerang Barcelona, Robert Lewandowski ada di posisi ketiga dan keempat.

BACA JUGA:  Pemenang Ballon d'Or 2022 Bocor, Karim Benzema Pecundangi Ronaldo

Sementara itu, Ronaldo hanya berada di urutan ke-20, sedangkan Messi tidak masuk shortlist.

Bagi Benzema, trofi Ballon d’Or 2022 adalah yang pertama sepanjang kariernya.

BACA JUGA:  Karim Benzema Raih Ballon d'Or 2022, Real Madrid Ukir Rekor Bursa Transfer

Dia pun menjadi pemain pertama Prancis yang mendapatkan gelar bergengsi itu setelah Zinedine Zidane pada 1998, tepatnya 24 tahun yang lalu.

Mantan penggawa Lyon itu menjadi pemain kelima Prancis yang bisa meraih Ballon d’Or setelah 24 tahun lamanya sejak Zidane.

BACA JUGA:  Raih Ballon d'Or 2022, Karim Benzema Bukti Tua-tua Keladi

Empat pemain lainnya ialah Raymond Kopa yang meraih Ballon d’Or pada 1958, Michel Platini (1983, 1984, 1985), Jean-Pierre Papin (1991), dan Zidane (1998).

Benzema memang pantas memenangi Ballon d'Or 2022. Musim lalu, dia tampil sangat superior.

Pemain 34 tahun tersebut mencetak 50 gol dan 16 assists dalam 56 pertandingan pada semua kompetisi.

Dia pun membantu Madrid memenangi La Liga, Supercopa, dan Liga Champions.

Benzema juga membawa Timnas Prancis menjuarai Nations League. Trofi Ballon d'Or 2022 melengkapi penghargaan yang diraih Benzema.

Sebelumnya, dia menyabet gelar Pemain Terbaik Eropa, Pemain Terbaik Liga Champions, pencetak gol terbanyak Liga Champions, dan top skor Liga Spanyol.

Impian Benzema mendapatkan trofi Ballon d’Or 2022 tidaklah semudah membalik telapak tangan.

Sebelum Benzema menjadi pemenang pada tahun ini, prestasi terbaiknya ialah duduk di posisi keempat pada 2021.

Pada 2017, dia berada di urutan ke-25. Setahun berselang, Benzema naik ke posisi 17. Namun, posisinya melorot ke urutan ke-26 pada 2019.

Saat naik ke atas panggung untuk menerima trofi, Benzema tidak melupakan keluarganya.

Striker Timnas Prancis tersebut mengajak ibunya, Wahida Djebbara, dan anaknya, Ibrahim.

“Ini adalah penghormatan bagi saya. Meraih Ballon d'Or adalah impian masa kecil saya,” kata Benzema sebagaimana dilansir laman France Football.

Benzema pun mengikuti jejak pemain idolanya, yakni legenda Timnas Brasil Ronaldo meskipun jumlah trofinya masih kalah.

Ronaldo sendiri mendapatkan dua trofi Ballon d'Or sepanjang kariernya, yakni pada 1997 dan 2002.

“Ketika saya muda, cara Ronaldo bermain sangat memengaruhi saya. Bagi saya, dia adalah striker terbaik sepanjang masa,” kata Benzema sebagaimana dilansir 90min pada 4 Juli 2018.(*)