GenPI.co - Barcelona sedang amburadul. Rival abadi Real Madrid itu tengah menjadi bahan olok-olok.
Banyak penggemar sepak bola yang melabeli Barcelona sedang melawak, terutama pada Liga Champions 2022/2023.
Sebab, Barcelona harus turun kasta ke Liga Europa setelah dikalahkan Bayern Muenchen dengan skor 0-3 pada laga kelima Grup C di Camp Nou, Kamis (27/10) dini hari WIB.
Kekalahan itu membuat Barcelona terpaku di urutan ketiga klasemen sementara dengan koleksi empat angka.
Bagi Barcelona, kekalahan dari Muenchen juga menambah panjang catatan buruknya saat melawan raksasa Bundesliga itu.
Dikutip dari Opta, sejak Liga Champions 2003/2004, Barcelona hanya dua kali gagal melepaskan shon on target dalam satu laga.
Semuanya terjadi saat melawan Muenchen. Secara keseluruhan, Barcelona sudah menelan sembilan kekalahan dari 12 laga melawan Muenchen pada Liga Champions.
Lima di antaranya terjadi secara beruntun. Dari 12 laga itu, Barcelona hanya meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Barcelona juga makin inferior di hadapan Pelatih Muenchen Julian Nagelsmann.
Nagelsmann adalah pelatih pertama yang memetik empat kemenangan saat melawan Barcelona pada Liga Champions.
Dia menggeser Jose Mourinho yang sudah tiga kali menumbangkan Barcelona.
Barcelona juga harus merasakan tersingkir dua kali secara beruntun dari fase grup Liga Champions.
Kali terakhir Barcelona merasakannya ialah saat dilatih Louis Van Gaal pada 1997/1998 dan 1998/1999.
Meskipun demikian, nasib Pelatih Barcelona Xavi Hernandez tetap aman. Dia masih mendapatkan dukungan dari Presiden Barcelona Joan Laporta.
“Kekalahan dari Muenchen memang memalukan, tetapi Anda tidak bisa menyalahkan pemain dan pelatih,” kata Laporta sebagaimana dilansir laman Barca TV, Sabtu (29/10). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News