GenPI.co - Pelatih bulu tangkis ganda campuran Indonesia Nova Widianto menyinggung kondisi mental terkait kekalahan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati pada semifinal French Open 2022.
Ganda campuran muda, Rehan/Lisa belum berhasil menembus final setelah dihentikan oleh pasangan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek melalui rubber game dengan skor 21-17, 13-21, 12-21.
Meskipun demikian, Nova tetap mengapresiasi keberhasilan Rehan/Lisa menembus semifinal turnamen level BWF Super 750.
"Kami akhirnya bisa menembus semifinal super 750 setelah sebelumnya Rinov/Pitha dua kali menembus babak semifinal super 500. Saya rasa ada peningkatan permainan mereka meski hasilnya belum maksimal," ujar Nova dilansir dari rilis PBSI, Senin (31/10).
Berdasarkan hasil pertandingan tersebut, Nova menilai kekuarangan pasangan muda tersebut terletak pada kurangnya mentak bermain.
"Rehan/Lisa di laga semifinal saya rasa masih kurang mental bermainnya. Saat tengah unggul mereka malah tegang. Hal itu salah, mengingat seharusnya mereka bisa tenang saat tengah unggul. Secara keseluruhan mereka sudah berjuang maksimal," lanjut Nova.
Selain itu, Nova juga mengungkapkan bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan dalam permainan Rehan/Lisa.
Seperti data tahan otot tangan dan kaki untuk Rehan, dan beberapa teknik bermain dari Lisa.
Namun untuk daya juang dan keberanian, Nova sangat salut dengan pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut.
Sementara itu, selain harus pulang dengan tangan hampa, Lisa juga harus berkutat dengan cedera bahu yang didapatkannya pada laga melawan pasangan Belanda tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News